- Reuters/Andrew Boyers
VIVA – Kiprah Manchester City musim ini yang belum terkalahkan hingga pekan ke-9 kian memunculkan sebuah hegemoni. Performa apik Sergio Aguero cs pun masih dianggap paling mentereng di pentas Premier League.
Namun, di tengah banjir pujian dari banyak pihak, manajer The Citizens, Pep Guardiola, justru mulai merendah. Eks juru taktik Barcelona dan Bayern Munich itu menyebut City tak akan bisa mengakhiri musim ini dengan torehan "sempurna".
Baca juga: Guardiola: Akan Ada Saatnya ManCity Kalah
Guardiola juga hendak berasumsi bahwa kini timnya hendak berpikir realistis dan tetap harus tampil "membumi".
"Saya tahu banyak orang menyukai statistik dan membandingkannya dengan yang lain dalam perburuan gelar. Saya senang untuk meraih 11 kemenangan berturut-turut, karena kami menunjukkan bisa memenangkan banyak laga beruntun," ungkap Pep Guardiola yang dilansir Reuters.
"Untuk bisa juara dengan label tak terkalahkan, itu tidak akan terjadi. Karena kami terlibat dalam banyak pertandingan dan banyak kompetisi ketat dan tingginya tuntutan menang lebih dari sebelumnya. Untuk juara dengan catatan seperti ini terdengar menggelikan," tambahnya.
Armada biru langit Manchester benar-benar telah menjelma sebagai pengancam serius bagi Chelsea untuk mempertahankan gelar juaranya musim ini dengan lesakan 32 gol hingga pekan ke-9. (one)