- Reuters/Tony O'Brien
VIVA – Striker Manchester United, Romelu Lukaku tak bisa menahan diri menerima kritik terus-menerus. Macetnya keran gol menjadi penyebab pemain asal Belgia tersebut jadi sasaran kritik publik.
Lukaku membela diri. Ditegaskan, kritik yang datang takkan membuatnya goyah. Dia meminta para pengkritik tidak menilai penampilannya hanya dalam satu pertandingan.
(Baca juga: Video Mourinho Tolak Lukaku Ambil Penalti)
"Saya kira banyak orang yang menghakimi saya seperti selesai membaca sebuah artikel. Saya katakan, saya masih berusia 24 tahun, dan Anda tidak bisa menghakimi saya dengan cara seperti itu," tutur Lukaku, dikutip dari Mirror.
Lukaku hingga saat ini terus bekerja keras memperbaiki cara bermainnya. Uang yang dikeluarkan MU untuk menebusnya dari Everton menjadi motivasinya agar bisa membayar kepercayaan.
"Saya tahu saya punya banyak talenta. Saya bisa mencetak gol dengan kaki kiri, kanan, dan kepala. Tetapi, saya ingin jadi kreator, saya ingin lebih banyak memberi assist," tuturnya.
(Baca juga: Lukaku Bukan Satu-satunya Pemain yang 'Disayang' Mourinho)
Dia menambahkan, nafsu untuk memberi gelar juara kepada MU, karena saat ini yang ada dalam pikirannya bukan sekadar pencapaian individu, namun kesuksesan Setan Merah.
Di awal musim ini, Lukaku sudah bermain dalam 16 pertandingan bersama MU di semua ajang. Dari semua itu, dia mampu menyumbangkan 11 gol, dan 3 assist. (art)
