- Reuters/John Sibley
VIVA – Aksi manajer Manchester United, Jose Mourinho, tak menjabat tangan juru taktik Chelsea, Antonio Conte, usai laga kontra Chelsea di Stamford Bridge, Minggu 5 November 2017, menjadi sorotan. Sikap Mourinho mendapat kritikan dari berbagai pihak, termasuk Conte.
Mourinho punya alibi terhadap aksinya. The Special One berdalih sebenarnya ingin menjabat tangan Conte di pinggir lapangan.
Tapi, lantaran Conte terlalu lama merayakan kemenangan, kesabaran Mourinho habis. Dia meninggalkan lapangan dan hanya menjabat tangan staf Chelsea untuk kemudian masuk ke ruang ganti.
"Dia menghilang. Saya sudah berjabat tangan dengan asistennya, yang berarti itu sama saja," ujar Mourinho.
Conte pun mengomentari aksi Mourinho. Jabat tangan baginya tak penting.
Tapi, tindakan itu memang diperlukan sebagai tanda penghormatan terhadap lawan. "Lebih penting memenangkan pertandingan. Tapi, kalian harus saling menghormati di dalam lapangan, bukan saat tak bertanding," kata Conte, seperti dilansir Daily Mirror. (ren)
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
