- Reuters/Carl Recine
VIVA – Jose Mourinho memang dikenal dengan aksi kontroversinya. Salah satunya soal keputusan. Manajer Manchester United ini jarang sekali membentuk pemain muda, dan memilih pemain yang sudah berpengalaman untuk mengisi tim utamanya.
Hal tersebut yang membuat Trevor Loftus-Cheek, ayah dari pemain muda Chelsea, Ruben Loftus-Cheek, melontarkan kritik pedas buat Mourinho. Seperti yang diketahui, Loftus-Cheek naik ke skuat utama Chelsea di musim 2014/2015, saat Mourinho masih menangani armada London Barat.
Sayangnya, Loftus-Cheek kalah saing dengan nama-nama semisal, Nemanja Matic atau Cesc Fabregas. Di musim pertamanya, Loftus-Cheek hanya bermain dalam empat laga di semua ajang.
Trevor menyebut jika Mourinho menghalangi putranya untuk bermain. Trevor menilai, jika sang putra punya kualitas dan layak bermain tim utama. Trevor bahkan membandingkan Mourinho dengan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang banyak memainkan pemain mudanya dalam skuat utama.
"Jose Mourinho menghalanginya (Loftus-Cheek untuk bermain). Semua orang di belakang layar bertanya, 'kenapa dia (Loftus-Cheek) tidak bermain? Jika Ruben (Loftus-Cheek) bermain untuk Mauricio Pochettino, saat ini dia akan memiliki 70, 80, 90 penampilan di tim utama," kata Trevor dikutip IB Times.
Bersama Chelsea, Loftus-Cheek baru tampil dalam 32 laga dan mencetak dua gol dalam tiga musim kebersamaannya. Kini, gelandang berusia 21 tahun ini dipinjamkan ke tim papan bawah, Crystal Palace.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
