- Reuters/Jason Cairnduff
VIVA - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menilai tim-tim Inggris akan sulit untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Manajer asal Portugal ini memiliki alasannya. Apa itu?
Inggris sudah meloloskan dua wakilnya ke babak 16 besar, Manchester City dan Tottenham Hotspur. Tiga tim wakil lainnya ikut berpontesi lolos, yakni MU, Chelsea dan Liverpool.
ManCity menjadi favorit sejauh ini, menyusul laju sempurna tim asuhan Josep Guardiola ini. Mereka tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan.
Walau begitu, Mourinho tetap menilai tim-tim asal Inggris sulit juara karen padatnya jadwal Premier League di periode Natal dan Tahun Baru. Kondisi ini sangat berbeda dari kompetisi negara lain.
"Saya rasa tidak. Saya kan selalu bilang kalau Liga Champions dimainkan Februari sedangkan tim-tim Inggris, pada Februari, usai menjalani sekitar 20 pertandingan pada Desember dan Januari. Padahal, Jerman, Prancis, Spanyol, dan Italia baru selesai liburan musim dingin," kata Mourinho seperti dikutip Sports Mole.
"Saya rasa menghadapi Liga Champions dengan kondisi lebih oke ketimbang tim-tim Inggris. Itu juga fakta kalau di negeri ini kalian tidak cukup kuat maka kalian akan kalah. Kami ke Bristol pada perempatfinal Piala Liga dan kalau tak cukup tenaga maka kalah. Sesederhana itu," dia menuturkan.
Selain itu, Mourinho juga menilai persaingan liga lain tak seketat di Premier League. Bagi eks pelatih Real Madrid dan Chelsea ini, liga di negara lain begitu lemah dan tidak kompetitif.
"Di negara lain, antara tim papan atas dan yang bukan, kekuatan jomplang, bukan hanya soal talenta dan potensi pemain tapi juga mental. Di sini, tim yang lebih kecil juga ingin menang, berkompetsii, dan memiliki uapaya besar untuk meraih kemenangan," ujarnya.
