- REUTERS/Eddie Keogh
VIVA - Manajer Liverpool, Juergen Klopp mengaku cukup cemas kala timnya melawan Brighton & Hove Albion pada Sabtu lalu, 2 Desember 2017. Dia takut hasil imbang seperti saat lawan Sevilla kembali terjadi.
Saat melawan Sevilla di Liga Champions, Liverpool yang sudah unggul 3-0 di babak pertama malah harus menerima kenyataan pahit. Sevilla berhasil memberikan tiga gol balasan di paruh kedua dan memaksa laga imbang 3-3.
Ketika bertandang ke markas Brighton di ajang Premier League, Liverpool juga unggul lebih dulu dengan skor 3-0. Kemudian, Glenn Murray berhasil mencetak gol untuk Brighton lewat tendangan penalti.
“Saya akan berbohong, jika saya mengatakan bahwa saya tidak berpikir hal mengerikan akan terjadi. Walaupun Anda merasakannya sekali. Namun, perlu sedikit waktu untuk benar-benar menyingkirkan perasaan takut itu," ujar Klopp soal perasaannya di laga tersebut.
“Bukan berarti, saya pikir itu akan terjadi 100 persen. Kami unggul 2-0 pada babak pertama, membuatnya menjadi 3-0 tak lama kemudian, dan biasanya hanya itu. Mereka punya peluang besar, maka kita melakukan serangan balasan," sambungnya.
Beruntung bagi The Reds, mereka berhasil mencetak dua gol kembali dan memastikan kemenangan 5-1. Klopp mengaku sempat cemas hal yang sama akan terjadi usai Murray mencetak gol,.
“Kemudian, mereka membuatnya menjadi 3-1, dan meski tidak benar-benar merasa tidak aman. Bukan itu yang saya pikir bahwa tidak mungkin terjadi lagi, karena beberapa pekan yang lalu, hal itu terjadi saat menghadapi Sevilla,” katanya dilansir Soccerway.
Atas kemenangan ini, Liverpool naik ke posisi empat klasemen Premier League dengan 29 poin dari 15 pertandingan. Mereka tertinggal 14 poin dari Manchester City yang berada di posisi pertama.
