- Reuters / Carl Recine
VIVA – Manajer Chelsea, Antonio Conte mengakui ia tidak pernah menyesal perseteruannya dengan manajer Manchester United, Jose Mourinho. Conte terlibat perang kata-kata dengan sepekan terakhir, setelah Mourinho menyebutkan 'badut di pinggir garis lapangan' meski ia tidak menjelaskan siapa manajer tersebut.
Dikutip dari Soccerway, hal itu kemudian ditafsirkan sebagai Conte yang selalu berekspresi. Conte kemudian menuduh Mourinho sebagai seseorang yang pikun, merujuk pada perbuatan masa lalunya.
Mourinho kemudian menyelidiki masa lalu Conte ketika masih di Italia. Conte sempat mendapat hukuman larangan empat bulan karena terlibat pengaturan skor dengan mantan klubnya Sienna.
Meski kemudian Conte akhirnya dibebaskan dari kesalahan tersebut. Conte kemudian membalas menyebut jika Mourinho adalah ‘pria kecil’.
"Saya melihat, apakan ia orang yang menyesal? Saya pikir tidak begitu," kata Conte.
"Saya rasa kami mengatakan hal tersebut, karena melihat apa yang terjadi di masa depan," tambah Conte.
Conte pun menolak saran agar Asosiaso Manajer Liga atau yang lainnya menengahi masalah tersebut.
"Saya rasa tidak penting bagi asosiasi, tidak penting. Ini bukan masalah bagi klub, ini masalah antara saya dan Mourinho," jelas manajer asal Italia ini.
Chelsea berhasil mengalahkan MU 1-0 ada pertemuan pertama di Premier League musim ini. Pertemuan kedua akan berlangsung di Old Trafford, 25 Februari nanti.
