Ancelotti: Penonton di Italia Anggap Pertandingan Sebagai Perang

Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • Zimbio

VIVA – Pelatih Napoli, Carlo Ancelotti, mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan terhadap sikap fans di Italia. Ia menilai sebagian penonton di Italia selalu menganggap pertandingan sebagai arena perang dan bukan sebuah ajang olahraga, sehingga perilaku kasar kerap muncul.

Real Madrid Bidik Kemenangan di El Clasico demi Muluskan Langkah Juara

Pelatih berusia 59 tahun itu kembali ke Seri A musim ini untuk melatih Napoli, setelah sembilan tahun berpetualang berkarier di Inggris, Spanyol, Prancis, dan Jerman.

"Di Italia, kami tertinggal dibanding negara lain dalam hal budaya (sepakbola). Kami selalu beranggapan sepakbola itu sebagai perang, padahal seharusnya di ajang ini tidak ada tempat bagi yang bersikap kasar," kata Ancelotti, seperti dikutip Euronews.

Kekurangan Real Madrid saat Menang Tipis Atas Mallorca

Lebih lanjut, Ancelotti mengakui bahwa di negara lain ia tidak menemukan perilaku yang serupa di Italia. Ia pun menceritakan beberapa sedikit pengamalannya saat bekerja di luar Italia.

"Anda tidak akan dihina di Inggris, sementara di Prancis, Anda tidak akan menemui semangat tinggi seperti di Spanyol dan Italia. Di Spanyol, ada persaingan sengit antara Barcelona dan Real Madrid, tapi tidak terjadi tindakan kasar seperti di stadion-stadion di Italia," ucapnya.

Real Madrid Vs Man City, Urusan Antonio Ruediger dengan Erling Haaland Belum Selesai

Ungkapan Ancelotti ini keluar akibat dari intimidasi yang dilakukan suporter Juventus terhadap Manajer Manchester United, Jose Mourinho pada pertandingan Liga Champions pekan lalu. Dalam laga tersebut, MU berhasil menang dengan skor 2-1.

Selepas pertandingan tersebut, Mourinho pun langsung merespon sikap penonton dengan memberikan gerakan memegang kupingnya ke arah penonton tuan rumah. Melihat kejadian tersebut, Ancelotti menyarankan agar panitia pertandingan segera menghentikan pertandingan jika aksi penghinaan dan intimidasi penonton terus berlangsung.

"Panitia bisa menghentikan pertandingan jika turun hujan deras, dan juga bisa menghentikan jika terjadi penghinaan penonton," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya