- Instagram/@paulodybala
VIVA – Penyerang Juventus, Paulo Dybala, akhirnya angkat bicara usai menjadi korban hoax. Sebelumnya, ada kabar yang menyebutkan bahwa Dybala positif terjangkit corona.
Namun, beberapa saat kemudian, kabar tersebut dibantah oleh salah satu jurnalis, yang mengatakan bahwa Dybala belum dinyatakan positif corona. Setelah kabar itu berlalu, Dybala pun buka suara.
Baca Juga: Upaya Lazio Pagari Gelandang Andalannya dari Rayuan Klub Top Eropa
Dybala menegaskan, kalau rumor tersebut merupakan berita bohong. Akan tetapi, ia membenarkan kalau dirinya diharuskan menjalani karantina sesuai protokol yang sudah ditetapkan.
Juventus sendiri menjadi salah satu klub Serie A yang mengonfirmasi bahwa ada dua pemainnya, yakni Daniele Rugani dan Blaise Matuidi yang positif terserang virus corona COVID-19. Sebagai langkah antisipasi, La Vecchia Signora terpaksa mengisolasi semua penggawanya.
"Kami adalah satu tim besar, tidak membela pihak atau partai politik tertentu. Satu-satunya saran yang bisa saya berikan adalah tetap berada di rumah, seperti yang saya lakukan,” ucap Dybala, seperti dikutip Sky Sport Italia, Sabtu 21 Maret 2020.
“Kabar bohong mengenai saya tertular COVID-19 sepertinya bermunculan. Tetapi, ini bukan masalah utamanya. Tentu saja saya dengan sukarela mematuhi masa isolasi seperti pemain lainnya,” katanya.
Lebih lanjut, Dybala mengaku, hingga saat ini dirinya masih belum mengetahui status kesehatannya. Penyerang asal Argentina itu masih menunggu hasil resmi pemeriksaannya.
"Dalam beberapa hari ke depan, saya akan mengetahui hasil tesnya. Saya berharap tidak terkena virus itu. Namun, sekalipun tertular, saya akan terus menjalani karantina,” ujar mantan pemain Palermo tersebut.
Baca Juga:
Kerugian yang Dialami LaLiga Akibat Virus Corona
Usir Jenuh, Sejumlah Pemain LaLiga Gelar Turnamen FIFA 2020
