Diamuk Suporter, Sarri Beber Alasan Juventus Dihajar Roma

Juventus takluk 1-3 dari AS Roma.
Sumber :
  • twitter.com/juventusfc

VIVA – Suporter Juventus di media sosial menyuarakan pemecatan Maurizio Sarri. Mereka kecewa dengan penampilan Juventus meskipun mampu mengamankan gelar Serie A 2019/2020. 

Jose Mourinho Siap Kembali Ngelatih, Ini Klub Tujuannya

Puncaknya kala Juventus dihajar AS Roma pada laga pamungkas Serie A. Juventus dipermalukan 1-3 di Allianz Stadium, Minggu dini hari WIB, 2 Agustus 2020.

Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Juventus. Sebelumnya mereka takluk 0-2 dari Cagliari. Sarri mengakui performa timnya di dua laga terakhir menurun. Namun dia berasalan hal tersebut lantaran tim sudah menjadi juara. 

Tak Dipakai MU, Pemain Ini Malah Jadi Incaran Dua Raksasa Italia Juventus dan AC Milan

Sarri juga mengungkap misi penting yang sedang ia pikirkan. Sarri berusaha menjaga kekuatan timnya di pertandingan penting babak 16 besar Liga Champions melawan Olympique Lyon. Pasalnya. Juventus dalam keadaan terjepit setelah kalah 0-1. 

Kisah Inspiratif Cristiano Ronaldo dari Masa Kecil yang Sulit Menuju Puncak Kejayaan

Oleh karena itu, dia tidak memainkan sejumlah pemain utama seperti Cristiano Ronaldo, Giorgio Chiellini, Juan Cuardado dan Alex Sandro. 

Sarri kemudian mencontohkan performa timnya pada 8-16 Juli 2020. Kala itu Juve tiga laga beruntun tak pernah menang. Kalah 2-4 dari AC Milan, diimbangi Atalanta 2-2 dan imbang 3-3 lawan Sassuolo. 

"Sedikit ketakutan dapat membantu kami. Kami pernah di posisi ini dan akhirnya menang melawan Lazio. Setelah kami memenangkan kompetisi kami mengalami penurunan mental," kata Sarri kepada Skysport.

Maurizio Sarri

"Tapi kami harus pandai dan memiliki pertimbangan lawan. Sekarang kami akan mulai dari ketinggalan 0-1. Kami akan lawan dalam keadaan sulit ini," sambungnya.

Sari juga telah mengamati pertarungan terakhir Lyon kala berlaga di final Piala Prancis. Meski gagal juara setelah dikalahkan PSG pada babak adu penalti, Sarri menilai Lyon tetap tim yang kuat.

"Saya terkejut bahwa mereka sangat baik secara fisik. Itu tidak terlihat seperti tim yang sudah lama tidak bermain," ucap mantan pelatih Napoli dan Chelsea itu.

Baca Juga:

Terapi Aneh Mike Tyson Agar Lepas dari Kecanduan Seks
Sosok Pria Paling Tersiksa Meladeni Kecanduan Seks Mike Tyson
Fakta Mengerikan AC Milan dan Ibrahimovic Setelah Bantai Cagliari

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya