- Uefa.com
VIVA – Inter Milan gagal menjadi juara Liga Europa 2019/20. Il Biscione takluk 2-3 dari Sevilla di partai final yang berlangsung di RheinEnergie Stadion, Cologne, Sabtu dini hari WIB, 22 Agustus 2020.
Usai kekalahan ini, posisi Antonio Conte sebagai pelatih Inter langsung digoyang. Conte pun sadar posisinya tak akan bertahan lama.
"Sekarang, kami harus kembali ke Milan, libur dua atau tiga hari, kemudian dengan kepala dingin akan bertemu," kata Conte dilansir Football Italia.
"Hal yang tepat untuk melihat semuanya dengan sangat tenang, dan mencoba merencanakan masa depan Inter, baik dengan atau tanpa saya," tegasnya.
Conte sudah pasrah apapun keputusan manajemen Inter nanti. Dia bahkan sudah mengucapkan "salam perpisahan" dengan mengucapkan terima kasih kepada pemilik klub.
"Ini sulit dan kami akan memikirkannya. Luar biasa bisa menjadi pelatih Inter. Saya berterima kasih kepada pemilik yang mengizinkan saya menjalani pengalaman hebat ini," ucapnya.
Menurut laporan Sky Sport Italia, Massimiliano Allegri menjadi kandidat pelatih anyar Inter, jika Conte benar-benar pergi. Hal ini seperti deja vu dengan apa yang terjadi di Juventus.
Di musim 2014/15, Allegri menggantikan posisi Conte di Juve. Setelah itu, dia membawa Bianconeri merebut lima Scudetto Serie A secara beruntun.
Baca juga:
Menang Dramatis Atas Inter Milan, Sevilla Juara Liga Europa 2019/2020
Inter Gagal Juara, Conte dan Eriksen Catat Rekor Buruk di Final
