- REUTERS/Darren Staples
VIVA – Seorang pemain klub Serie D Italia baru-baru ini mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak lima laga karena diduga melakukan hal yang tak wajar. Pemain tersebut adalah Giovanni Liberti yang membela klub Turris Calcio.
Liberti dinyatakan bersalah oleh Komisi Dispilin lantaran dianggap buang air kecil di lapangan dan ke arah suporter lawan. Komdis menyatakan bahwa dia "telah buang air kecil ke arah suporter lawan, membuat isyarat vulgar ke arah organ genitalnya".
Beruntung, Liberti mendapatkan pembelaan dari Presiden Turris, Antonio Colantonio. Menurut sang Presiden, pemainnya itu hanya minum dan tak melakukan hal seperti yang dituduhkan.
"Sayangnya, sekali lagi, kami harus menghadapi ketidakadilan. Pemain kami, Liberti, sama sekali tak melakukan hal seperti yang telah dituduhkan," ujar Colantonio dikutip The Sun.
"Sederhananya, di area pemanasan terdapat air mancur di dekat dinding dan si pemain, yang bersiap masuk lapangan, sedang minum dan memasukkan bajunya karena regulasi mengharuskan baju masuk ke dalam celana," jelasnya.
Satu hal yang membuat Colantonio kesal adalah laporan ini hanya berdasarkan asisten wasit di seberang lapangan. Dan tim lawan juga sudah menyatakan jika Liberti tak melakukan hal tersebut.
"Hal seriusnya adalah hukuman ini hanya berdasarkan laporan dari asisten wasit di sisi seberang lapangan. Klub lawan juga sudah mengonfirmasi jika pemain kami tak melakukan hal itu. Saya sangat marah dengan keputusan ini dan kami akan mengajukan banding," kata dia.
Alasan Spalletti Tunjuk Handanovic Sebagai Kapten Baru Inter
Mauro Icardi sudah tidak jadi kapten Inter lagi
