Gagal Capai 4 Besar Serie A, Milan Terancam Bangkrut?

Silvio Berlusconi dengan investor AC Milan asal China
Sumber :

VIVA – AC Milan membuat kejutan pada 2017 ini. Bukan karena pembelian pemain anyar, tetapi peralihan kepemilikan dari Silvio Berlusconi kepada konsorsium asal China, yang kini bernama Rossoneri Sport Investment.

Karier Radja Nainggolan: Dari AS Roma, Inter Milan hingga Degradasi di SPAL dan Bhayangkara FC

Total dana yang mereka gelontorkan untuk mengakuisisi saham Milan tidaklah kecil. Dikutip dari Football Italia, setidaknya perusahaan yang dipimpin Li Yonghong mengeluarkan Rp3,1 triliun lebih.

(Baca juga: Terbersit Keinginan Berlusconi Beli AC Milan Lagi)

5 Fakta Menarik AS Roma Usai Singkirkan AC Milan di Liga Europa

Akan tetapi, setelah Serie A memasuki pekan ke-10, prestasi Milan tidaklah moncer. Mereka tercecer di peringkat ke-8 klasemen sementara dengan rahan 16 poin.

Melihat capaian tersebut, Presiden AS Roma, James Pallotta memberi sindiran. Menurutnya, Milan sedang menuju kebangkrutan, jika pada akhir musim nanti tidak mampu finis di tempat ke-4.

Hasil Lengkap Liga Europa: Liverpool Menang tapi Menangis, AS Roma Singkirkan AC Milan

"Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi di sana. Jelas mereka membuat semuanya musthahil," tutur Pallotta, seperti dikutip dari Gazzetta dello Sport.

"Mereka tidak punya uang untuk membentuk tim nomor satu, dan mereka meminjam lebih dari 300 juta euro kepada orang yang saya tahu berada di London. Itu jumlah yang amat tinggi," imbuhnya.

(Baca juga: Bek AC Milan Mulai Membaik Usai Insiden Horor)

Pengeluaran Rossoneri tentu akan bertambah besar hingga akhir musim nanti. Dan uang yang dibawa oleh konsorsium China bakal terus keluar.

Karena itulah, mereka setidaknya harus bisa mencapai Liga Champions musim depan. Dengan begitu sumber pemasukan mereka akan bertambah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya