- REUTERS/Wolfgang Rattay
VIVA – Bintang Real Madrid, Gareth Bale, kembali mengulas soal gol saltonya ke gawang Liverpool pada final Liga Champions musim lalu. Bale mengungkapkan bila itu adalah bentuk luapan kemarahannya pada pelatih Zinedine Zidane.
Pada final yang berlangsung 27 Mei 2018 di Kiev itu, Bale mencetak gol salto yang cukup indah di menit 64. Kemudian, pemain Wales itu kembali membobol gawang The Reds di menit 83.
Madrid akhirnya kembali menjadi juara usai menang 3-1, satu gol lainnya dicetak oleh Karim Benzema. Pada laga tersebut, Bale baru dimainkan pada menit 61, masuk menggantikan Isco.
Kini, Bale mengungkapkan kala itu sangat marah pada Zidane yang memasukannya ke daftar cadangan. Dan dua gol ke gawang Liverpool jadi jawaban bahwa dirinya pantas turun sebagai starter.
"Sejujurnya, [saya] marah, sangat marah. Jelas sekali, saya merasa layak untuk bermain sebagai starter," kata Bale seperti dikutip dari Daily Mail.
"Saya bisa saja mencetak banyak gol [jika dimainkan sebagai starter]. Jadi tepat sekali, rasanya sulit untuk bisa menampik kemarahan saat itu," sambungnya.
Kini, Madrid ditangani oleh Julen Lopetegui. Suksesor Zidane itu mulai membuat Bale kembali mendapatkan tempat sebagai starter. Terlebih dengan kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Hingga saat ini, pemain berusia 29 tahun itu sudah mencetak tiga gol. Gol-gol itu dicetaknya dalam empat kali penampilan sebagai starter di LaLiga Spanyol. (one)