FOKUS: Malam Tragis Barcelona-Madrid dan Copa del Rey Tak Bergengsi

Laga perempatfinal Copa del Rey 2019/2020 antara Athletic Bilbao vs Barcelona
Sumber :
  • Twitter/@AthleticClub

VIVA – Dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid bernasib tragis di babak perempatfinal Copa del Rey 2019/2020. Barca dan Madrid gagal melenggang ke babak semifinal secara bersamaan, mengulang cerita tragis 65 tahun lalu, tepatnya pada 29 Mei 1955.

Bicara Kekalahan dari Madrid, Bek Barcelona Silang Pendapat dengan Xavi

Madrid mendapatkan kekalahan lebih memalukan. Mereka tersingkir setelah kalah di kandang sendiri, Santiago Bernebeu. Menjamu Real Sociedad, Jumat 7 Februari 2020, Los Blancos menyerah 3-4.

Tak sampai di situ, sakit hati Madrid diperparah karena kegagalan mereka dikomandoi oleh pemain yang mereka pinjamkan ke Sociedad yaitu Martin Odegaard.

Real Madrid Vs Barcelona Seperti Final LaLiga

Pemain Real Sociedad pinjaman dari Real Madrid, Martin Odegaard.

Pemain 21 tahun itu mencetak gol pada menit 22 lewat. Gol itu membuat Sociedad bersemangat dan menambah keunggulan pada menit ke-54 dan 56.

Dikalahkan Real Madrid, Kiper Barcelona Kecam LaLiga

Madrid memperkecil ketertinggalan melalui gol Marcelo pada menit ke-59. Namun, 10 menit kemudian, Sociedad kembali menjauh lewat gol Mikel Merino. Los Blancos sempat mencetak dua gol melalui Rodrygo Goes dan Nacho Fernandez pada menit-menit akhir babak kedua. 

Namun, gol itu tak mampu menyelamatkan Madrid dari kekalahan. Mereka harus menerima kenyataan untuk gagal melenggang ke babak semifinal.

Dikutip ESPN, kekalahan ini membuat Madrid dipastikan tak mengangkat trofi Copa del Rey dalam 6 tahun beruntun. Los Blancos terakhir kali juara Piala Raja pada 2014, dengan menumbangkan Barcelona di final. 

Ekspresi kecewa para pemain Real Madrid

Artinya, mimpi treble Madrid pupus, justru ketika mereka tampak berpeluang meraih gelar LaLiga pertama sejak 2017.

Hanya berselang beberapa jam, nasib serupa dialami Barcelona. Bertandang ke markas Atletic Bilbao di San Mames, Lionel Messi cs takluk dengan skor 0-1.

Melansir Sport English, untuk pertama kali dalam 10 tahun tak ada satu tim di antara Barcelona dan Madrid di semifinal Copa del Rey. 

Barca terakhir kali gagal masuk semifinal pada  2009-10. Kala itu, Barca tersingkir di babak 16 besar oleh Sevilla.

Kekalahan dari Bilbao membuat Barcelona gagal memperpanjang rekornya dalam sembilan tahun terakhir. 

Laga perempatfinal Copa del Rey 2019/2020 antara Athletic Bilbao vs Barcelona

Sebelum kalah dari Bilbao, Barcelona selalu lolos ke semifinal dalam sembilan tahun secara beruntun. Terakhir kali Barcelona gagal ke semifinal terjadi pada musim 2009-2010. Ketika itu, Barcelona kalah dari Sevilla pada babak perempatfinal.

Copa del Rey Kurang Bergengsi 

Dengan terdepaknya Barcelona dan Madrid, Copa del Rey bisa saja ditinggalkan oleh penonton. Sebab, kompetisi saat ini bisa dikatakan tidak bergengsi dengan empat tim yang tersisa.

Adapun keempat tim tersebut adalah Bilbao, Real Sociedad, Granada, dan tim divisi dua Mirandes. Dari keempat tim tersebut, hanya Bilbao yang memiliki prestasi mentereng di Copa del Rey.

Tim berjuluk Los Leones itu mengoleksi 23 gelar, atau tim kedua terbanyak setelah Barcelona dengan raihan 30 trofi. 

Akan tetapi, Bilbao belum pernah meraih juara Copa del Rey sejak musim 1983/1984. Sedangkan, Real Madrid berada di posisi ketiga, dengan koleksi 19 trofi.

Sementara tiga tim lainnya yaitu Sociedad baru sekali meraih gelar Copa del Rey pada musim 1987-88, Granada dan Mirandas belum sama sekali. 

Tentu saja, tanpa kehadiran Barcelona dan Madrid di semifinal Copa del Rey kali ini membuat penonton berpikir dua kali untuk menyaksikan laga. 

Sebab, tidak akan ada nama-nama kelas dunia seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann, Ivan Rakitic, Luis Suarez, Karim Benzema, Eden Hazard, hingga Sergio Ramos. Tentunya, situasi ini juga akan berdampak pada televisi pemegang hak siar Copa del Rey.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya