- The Sun
VIVA – Manajemen klub asal Qatar, Al-Sadd, baru saja memperpanjang kontrak sang pelatih, Xavi Hernandez. Berita ini tentu menjadi pukulan yang telak bagi Barcelona, karena berniat menjadikan Xavi sebagai pelatih anyar karena berencana memecat Quique Setien di akhir musim 2019/20.
Xavi memang jadi pilihan utama manajemen Barca. DNA Xavi yang sudah melekat dengan Barca, membuat manajemen tak ragu menunjuknya.
Terlebih, kubu Azulgrana merasa sudah waktunya Xavi menangani tim utama karena telah menimba pengalaman bersama Al-Sadd.
Pun, Xavi punya hubungan yang baik dengan banyak pemain senior Barca, termasuk sang megabintang, Lionel Messi. Sosok Xavi, dianggap Messi sebagai mentor yang paling berjasa dalam kariernya.
Baca juga: Ronaldo Korea Jadi Ayam Sayur Lihat Kapten Spurs Ngamuk
Kabar diperpanjangnya kontrak Xavi sempat bikin Barca kebakaran jenggot. Tapi, kini mereka bisa tenang.
Sebabnya, dilansir Marca, ada klausul khusus yang disematkan kepada Xavi. Dia boleh cabut dari Al-Sadd, asalkan klub tujuannya adalah Barca.
Xavi memang punya niat untuk pulang ke Camp Nou. Maret 2020 lalu, Xavi mengungkapkannya ke publik dengan mengobarkan target untuk menjadikan Barca sebagai tim yang anti politik dan jauh dari perselisihan internal antara pemain dengan manajemen, seperti yang terjadi sekarang.
Belakangan, Messi yang sering ribut dengan manajemen Barca karena merasa banyak kebijakan yang merugikan pemain. Pun, penunjukkan pelatih dan kebijakan transfer membuat Messi marah karena manajemen Barca selalu ngaco.
Baca juga: 5 Pesepakbola yang Sudah Punya Anak Tapi Belum Nikah
"Jelas kedudukannya, saya mau kembali ke Barca. Saya begitu menantikannya. Saya mau kembali bekerja sama dengan orang-orang yang bisa dipercaya, penuh loyalitas, dan memiliki kapabilitas. Jangan lagi ada racun di ruang ganti," tegas Xavi.
