VIVA – Bomber Real Madrid, Luka Jovic, dilaporkan meminta untuk dipulangkan ke klub lamanya, Eintracht Frankfurt. Dia ingin mengakhiri secepatnya mengakhiri mimpi buruk bersama Los Blancos.
Jovic baru semusim membela El Real setelah ditebus dengan mahar sebesar 60 juta euro dari Frankfurt pada musim panas 2019 silam. Sayang, perjalanan kariernya bersama Madrid sangat jauh dari yang diharapkan.
Baca juga: Kejutan, Real Madrid Berpeluang Besar Dapat Bomber Maut Gratis
Selama kampanye musim lalu, dia cuma menorehkan 27 penampilan yang dilengkapi dua gol. Sedihnya, dia memulai sebagian besar laga dari bangku cadangan.
Situasi tersebut berbanding terbalik dengan yang dialami Jovic ketika berseragam Frankfurt. Selama dua musim, dia mengoleksi 36 gol dari 75 penampilan.
Memang, performa buruknya di Madrid tak lepas dari sikap bandelnya yang melanggar ketentuan lockdown di awal pandemi virus corona COVID-19. Pemain 22 tahun itu nekat pulang ke Serbia hanya untuk menemui pacarnya.
Sejak saat itu, pelatih Zinedine Zidane tampak murka dengan Jovic. Juru taktik asal Prancis tersebut kabarnya memberikan Jovic perlakuan yang sama dengan Gareth Bale, yakni dibekukan dari skuad.
Menyadari situasinya saat ini, bomber asal Serbia itu pun merengek untuk dipulangkan ke Frankfurt. Dia merasa lebih diterima ketika berseragam Frankfurt.
Madrid pun sepertinya tak keberatan untuk melepas Jovic. Sebab, mereka berniat merekrut Edinson Cavani.
Dan untuk menyiasati transfernya, dikutip The Sun, Jovic akan hijrah ke Frankfurt dengan status pinjaman. Barulah di akhir musim 2021, dia duduk bersama manajemen guna memutuskan kelanjutan kontraknya di Santiago Bernabeu.
5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?
Liga Champions, turnamen sepakbola paling bergengsi di Eropa, menjadi mimpinya para klub elite
