VIVA.co.id – Samir Nasri terancam larangan aktif selama empat tahun dalam sepakbola. Hal itu dikarenakan pemain asal Prancis tersebut diketahui mendapatkan asupan zat Immunity IV Drip, sebagai bagian dari pemulihan cedera di Los Angeles, Amerika Serikat.
Zat tersebut rupanya diharamkan oleh Badan Anti Doping Dunia (WADA). Organisasi itu langsung menginstruksikan Lembaga Anti Doping Spanyol untuk melakukan penyelidikan.
"WADA belum memiliki rincian lengkap dan fakta (mengenai situasi), kami menyadari hal ini dan berharap organisasi anti doping yang relevan untuk menyelidiki lebih lanjut," kata juru bicara WADA, Ben Nichols.
"Organisasi anti doping perlu untuk mengambil keputusan secara efisien dan tanpa penundaan apakah proses harus diajukan terhadap atlet atau orang lain," lanjutnya seperti dikutip dari Football Espana.
(Baca juga: Cuitan Skandal Seks Nasri Berujung Tudingan Doping)
Awal dari terungkapnya masalah ini bermula saat Nasri mengunggah fotonya bersama dokter cantik bernama Jamila Sozahdah. Diketahui perempuan tersebut merupakan dokter sekaligus CEO klinik Drip Doctors yang berdiri sejak 2015 lalu.
Tak lama berselang Drip Doctors mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Mereka memberikan injeksi 'Immunity IV Drip' sebanyak satu liter kepada Nasri. Cairan itu dimaksudkan untuk membantu melawan kuman dan virus yang terdapat dalam tubuh.
Namun, sesuai peraturan badan anti-doping dunia (WADA), seorang atlet hanya diperkenankan mendapatkan cairan infus ke tubuh sebanyak 50 mililiter per 6 jam. Kecuali atas rekomendasi tindakan medis atau prosedur bedah.
