- REUTERS/Susana Vera
VIVA.co.id – Setelah menyabet berbagai gelar bergengsi di level klub, negara dan individu, megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, kini tersandung masalah hukum. Dia diduga melakukan pelanggaran pajak.
Dia dituding telah menghindari kewajiban membayar pajak senilai 14,7 juta euro. Jika dirupiahkan, CR7 tak membayar pajak setara Rp219 miliar.
Penuntut umum Spanyol menuding pemain asal Portugal itu mengemplang pajak pada kurun waktu 2011-2014. Jika terbukti bersalah, maka Ronaldo bakal dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun.
Lebih lanjut, Ronaldo juga memiliki sebuah perusahaan. Yang mana, itu sengaja dibangun untuk menutupi jumlah pendapatan yang sebenarnya dia terima di Spanyol, sehingga terhindar dari pajak.
Kasus ini menimbulkan efek domino. Dikutip A Bola, mantan winger Manchester United itu meminta kepada manajemen klub untuk menjualnya. Dia merasa tak nyaman dengan perlakuan media di Negeri Matador terhadap dirinya, setelah kasus ini terendus publik.
Pihak Ronaldo sempat menyanggah tuduhan ini. Beberapa waktu lalu, Gestifute, perusahaan yang dimiliki agen Ronaldo, Jorge Mendes, angkat bicara soal kasus ini.
Ditegaskan oleh mereka, tudingan dari Kejaksaan Tinggi Madrid sangat tak berdasar. Hal tersebut bahkan sempat membuat Ronaldo marah.
Gestifute memastikan tak ada pihak lain yang bermain dalam proses CR7 meraih penghasilan selama bermain di Spanyol. Meski merasa tak melakukan penggelapan pajak, kasus ini terus diselidiki pihak yang berwenang. (one)
