- Twitter/@KMBappe
VIVA.co.id – Bintang muda AS Monaco, Kylian Mbappe, nyaris bergabung ke Real Madrid. Namun, dia batal bergabung karena Zinedine Zidane naik jabatan.
Cerita ini diungkapkan ayah Kylian Mbappe, Wilfried. Cerita ini berawal saat Kylian berkesempatan untuk mengunjungi fasilitas Madrid pada akhir 2012.
Selanjutnya, Wilfried beberapa kali berbincang dengan Zidane yang kala itu masih mengemban jabatan sebagai supervisor di akademi sepakbola Madrid.
Wilfried pun berencana untuk memasukkan Mbappe ke akademi Madrid, awal musim 2014. Tapi, hal itu batal terlaksana karena Zidane naik jabatan sebagai asisten pelatih.
"Kami sering menggelar pertemuan dengan Zidane. Tapi, kemudian, dia naik jabatan menjadi asisten pelatih (awal musim 2014)," kata Wilfried dilansir as.com, Kamis 31 Agustus 2017.
"Saya yakin jabatan barunya itu membuat dia tak akan memiliki waktu untuk Mbappe. Jika dia tetap di posisi rekrutmen, maka Mbappe pasti akan bergabung ke Madrid daripada Monaco," katanya.
Batal bergabung ke akademi Real Madrid, Mbappe melanjutkan pendidikan sepakbola dari Claire Fontaine ke akademi AS Monaco pada 2013.
Empat tahun berselang, Mbappe menjelma jadi salah satu striker mahal Eropa. Upaya Madrid membeli striker 18 tahun itu pun diganjal penolakan AS Monaco. (one)
