- VIVA / Dwi Royanto
VIVA – Nama kiper Ernando Ari Sutatyadi menjadi perbincangan setelah menjadi pahlawan kemenangan Timnas Indonesia U-16 kala menjuarai Piala AFF U-16 2018. Pemain asal Kota Semarang itu mendadak tenar dan menjadi idola baru.
Ernando bahkan disambut bak pahlawan saat pulang ke kampung halamannya di Kota Semarang. Secara khusus, ia diajak bertemu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan CEO PSIS Yoyok Sukawi. Selain Ernando, dua punggawa timnas juga hadir, yakni Kartika Vendhayanto dan Amirudin Bagus Kaffi.
Ernando mengaku senang dengan sambutan publik Semarang. Diakuinya, usai menjadi pahlawan kemenangan timnya, siswa SMA 11 Semarang itu mendadak jadi idola baru, khususnya di media sosial intagram.
"Pengikut Instagram saya pas awal 4 ribu, begitu masuk semifinal jadi 50 ribu. Dan usai partai final dan menang jadi 250 ribu," kata Ernando kepada VIVA, Senin, 13 Agustus 2018.
Membludaknya jumlah pengikut di media sosial pribadinya itu, Ernando cukup antusias. Banyak sekali yang memberi komentar membangun, termasuk Youtuber Indonesia, M Ridho.
"Yang nge-DM (dirrect message) sampai 15 ribu-an. Sempat saya baca dan balas juga," kata pemain kelahiran Semarang, 27 Februari 2002 itu.
Meski jadi idola baru, namun Ernando tak mau jemawa. Secara khusus ia mengucap terima kasih atas dukungan yang diberikan publik Tanah Air. Baginya, timnya tak akan menjadi juara tanpa suporter yang tak pernah lelah mendukung.
"Lewat dukungan yang luar biasa itu kami bisa yakin membuat sejarah. Kemarin suporter bisa bikin saya percaya diri dan tidak terbebani. Dan Piala AFF itu awal untuk Piala AFC dan Piala Dunia, " katanya.
Sejak menjadi pahlawan timnas dalam laga adu penalti kontra Thailand, Ernando mengaku sudah mendapatkan tawaran dari sejumlah klub. Salah satunya PSIS Semarang. Namun, ia memilih akan fokus sekolah terlebih dahulu serta membela Timnas.
Putra pasangan Sutarno dan Erna Yuli Lestari itu pun memanfaatkan pulang ke Semarang dengan tak melupakan latihan. Apalagi, di Piala AFC nanti, timnya akan bertanding di Malaysia. Karenanya persiapan teknik, mental, fisik terus digenjot untuk kembali tampil apik seperti saat Piala AFF lalu.
"Kami dikasih libur hanya seminggu. Lawan terberat AFC di fase grup tentu Iran," katanya. (one)
