- Tudji Martudji/VIVAbola
VIVA – Legenda tim nasional Argentina, Diego Armando Maradona, tak bisa lepas dari kontroversi. Maradona yang kini melatih sebuah klub di kasta kedua Liga Meksiko yakni Dorados de Sinaloa, mengeluarkan sebuah komentar yang jauh dari permasalahan sepakbola.
Melansir ESPN, selepas membawa tim asuhannya menaklukkan Tampico Madero dengan skor 3-2 pada 1 April 2019, Maradona dengan tegas mendedikasikan kemenangan tersebut untuk Presiden Venezuela, Nicolas Maduro.
Maradona mengatakan, hasil positif yang diraih timnya didedikasikan untuk Maduro yang tengah berjuang membawa negaranya lepas dari krisis ekonomi. Selain itu, dalam jumpa pers usai pertandingan tersebut , Maradona juga menyampaikan kritik atas kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Atas komentar itu, badan judisial federasi sepakbola Meksiko menghukum Maradona dengan denda yang tidak ditentukan karena melanggar kode etik terkait amanat netralitas politik.
Diketahui, selain memiliki kesepakatan kerja sama dengan manajemen Dorados, Maradona juga memutuskan untuk melatih skuat El Gran Pez karena sangat menikmati tinggal di Culiacan. Sebab, di sana Maradona menemukan klinik bagi putra kecilnya yang sedang membutuhkan terapi bicara. (one)
Pemegang Rekor Pria Tertua di Dunia Meninggal di Usia 114 Tahun
Pria tertua di dunia, Juan Vicente Pérez, yang memiliki 42 cucu meninggal pada usia 114 di Venezuela. Beliau meninggal dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke 115.
