Main Bareng Santri Gontor, Eks Bintang Timnas Bidik Talenta Muda

Main Bareng Santri Gontor, Eks Timnas Bidik Talenta Muda
Sumber :
  • Dokumentasi Armeki FC

VIVA – Tiga mantan penggawa Timnas Indonesia, Peri Sandria, Alex Pulalo, dan Aliyudin kembali turun lapangan hijau bersama para santri bermain sepakbola di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu kemarin, 27 April 2019.

Timnas Indonesia U-23 Pasti Raih Hasil Bagus, Main 9 Orang Saja Bisa Repotkan Qatar

Alex Pulalo dan Aliyudin ikut bermain langsung bersama para santri dan alumni yang tergabung dalam komunitas Armeki FC,  sebuah klub sepakbola di Pondok Pesantren Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur.

Keduanya memperkuat tim All Star Armeki junior melawan tim All Star Armeki senior. Hasilnya tim yang diperkuat keduanya berhasil menang dengan skor 4-2. Masing-masing berhasil menyumbangkan satu gol.

5 Fakta Menarik Jelang Timnas Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23

Sementara Peri Sandria yang mengaku masih mengalami cidera, hanya memberi semangat dari pinggir lapangan. Bersama santri Armeki lainnya, Peri ikut bersorak ketika gol tercipta.

Seusai pertandingan, Alex mengaku senang ada kegiatan santri seperti ini. Menurutnya kegiatan semacam ini dapat menjadi ajang munculnya bibit-bibit pesepakbola baru. Sehingga membuka peluang kaum santri untuk masuk timnas.

Mengejutkan! Rangking FIFA 8 Negara Eropa Ini Ada di Bawah Timnas Indonesia

"Kalau anak Armeki punya kemauan, saya rasa untuk masuk timnas bisa. Dengan ada acara ini mudah-mudahan kita bisa dapat bibit-bibit muda, selain juga ada liga santri," ujar mantan bek tangguh Arema Malang ini.

Main Bareng Santri Gontor, Eks Timnas Bidik Talenta Muda

Senada dengan itu, mantan bomber Persija Jakarta, Aliyudin juga mengaku senang dengan kegiatan reuni santri yag diisi dengan bermain sepakbola semacam ini.

Ajang sepakbola ini memang merupakan ajang para santri dan alumni berkumpul, reunian, sekaligus silaturahmi mengisi waktu libur Ramadan bagi santri Gontor.

"Acara ini sangat bagus untuk silaturahim, selain itu juga akan muncul bibit-bibit baru dari santri. Harapan saya kegiatan seperti ini setiap tahun diadakan," kata Aliyudin.

Tak jauh berbeda dari Alex Pulalo dan Aliyudin, Peri Sandria juga menyambut baik kegiatan semacam ini. Ia sendiri mengaku sengaja datang untuk memberi semangat generasi yang akan datang dari kalangan santri tersebut.

"Jika santri ingin masuk timnas, maka syaratnya harus punya tekad yang kuat dan tekun berlatih," kata pemain yang pernah memegang rekor pencetak gol terbanyak liga tertinggi Indonesia selama 22 tahun itu.

Peri yang mengakui bobroknya pengelolaan persepakbolaan di Indonesia, berharap dengan banyaknya santri yang terlibat dapat meningkatkan marwah sepakbola Indonesia di pentas Internasional.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya