- instagram.com/jorginhofrello/
VIVA – Bermain di klub sekaliber Chelsea tentu menjadi mimpi banyak pesepakbola. Jorginho contohnya, adalah salah satu pemain yang beruntung, saat ini kehidupannya tercukupi dengan gaji besar. Tapi siapa sangka ternyata untuk mencapai itu, dia harus lebih dulu merasakan pahitnya kehidupan.
Jorginho adalah pesepakbola yang lahir di Brasil dan warga kenegaraan Italia diambil melalui garis keturunan.
Sebelum menjalani karier profesional, pemain 27 tahun tersebut awalnya dibawa oleh agen abal-abal dari Brasil ke Italia. Saat itu usianya sekitar 15 tahun.
Dia bergabung dengan Hellas Verona, lalu dialihkan ke tim junior Barretti selama dua tahun. Dan kasus penipuan ini akhirnya terbongkar.
"Saya bertemu dengan Rafael waktu itu, kemudian saya mengatakan jika saya menerima uang 20 euro per minggu (Rp320 ribu). Lalu dia berkata 'Sebentar, ada yang keliru'," kata Jorginho, seperti dilansir Evening Standard.
"Saya kemudian mengetahui jika agen saya mengambil uang gaji tanpa sepengetahuan saya. Sejak saat itu, saya berada di titik ingin menyerah, saya mengabarkan keluarga dengan tangisan dan saya tidak lagi ingin bermain bola. Ibu saya mengatakan untuk bertahan," lanjut dia.
Dengan semangat juang tinggi, Jorginho akhirnya masuk tim utama Verona. Napoli yang tertarik memboyongnya di musim 2013/2014, setelah lima musim dia akhirnya merapat ke Chelsea di tahun 2018 lalu.
Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal
Leandro Trossard menegaskan bahwa Ben White bermaksud mencetak gol keduanya dalam kemenangan Arsenal atas Chelsea, meskipun ada pertanyaan apakah itu sebuah kesalahan.
