- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Seorang fisioterapis Barcelona dituduh melakukan pelecehan seksual saat memijat seorang wanita yang juga merupakan karyawan klub. Kasus ini sendiri sudah dalam proses hukum. Pelaku dituntut penjara tujuh tahun.
Seperti dilansir laman olahraga Spanyol, as.com, Minggu 15 aret 2020, peristiwa memalukan ini terjadi pada Desember 2016 di fasilitas Camp Nou. Pelaku adalah fisioterapis senior yang bekerja untuk Barcelona pada saat itu.
Baca: Messi Bantah Bakal Tebus Ronaldinho
Pelaku dituduh melakukan pelecehan seksual setelah bertindak dengan cara penuh nafsu dan tanpa niat menyembuhkan terhadap seorang karyawan wanita yang membutuhkan jasanya untuk kontraktur di leher.
Proses hukum kasus ini sudah masuk penuntutan Jaksa. Jaksa telah menuntut tujuh tahun penjara bagi terdakwa. Dalam berkasnya, ahli fisioterapi diklaim mengalihkan pijatannya dari daerah serviks ke pinggul,
Dan kemudian tangan sang pelaku "sedikit demi sedikit" pindah ke ke alat kelamin korban. Dalam dokumen mereka, pelaku juga disebut dengan sengaja memegangi payudara dan puting korban saat melakukan pemijatan.
Usai pelecehan seksual tersebut, mental korban sangat tepukul. Jaksa Penuntut pun menyimpulkan menyatakan bahwa tindakan ini merupakan kejahatan pelecehan seksual yang membuat sang pelaku diancam hukuman penjara.
Dalam proses persidangan yang sedang berlangsung ini, Kejaksaan meminta pembatasan pada terdakwa mendekati korban. Tidak hanya itu, pelaku juga diwajibkan membayar 10.000 euro sebagai kompensasi.
Sementara itu, sumber dalam klub menjelaskan kepada El Periódico bahwa pria yang dituduh itu diberhentikan usai fakta-fakta terungkap. Pelaku merupakan Fisioterapis terkenal di klub Barcelona.
Sang pelaku juga diketahui telah bekerja di Barcelona selama lebih dari tiga dekade di berbagai departemen. Termasuk tujuh tahun dengan tim utama sepakbola yang saat ini dihuni Lionel Messi dan kawan-kawan.
Baca: Messi Bantah Bakal Tebus Ronaldinho
