Ulang Tahun, Ini 5 Hal Tak Terlupakan Soal Bambang Pamungkas

Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru/ama.

VIVA – Legenda Persija Jakarta dan Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas berulang tahun yang ke-40 hari ini, Kamis 10 Juni 2020. Bambang Pamungkas merasa bersyukur masih diberikan umur panjang dan kesehatan hingga saat ini.

Terlebih dari itu, pria yang akrab disapa Bepe itu sangat bahagia memiliki banyak teman dan dikelilingi orang yang baik padanya selama ini. 

“Kebahagiaan terbesar bukanlah pada perayaan ulang tahun ini, melainkan pada kenyataan bahwa saya memiliki begitu banyak sahabat yang peduli dan tulus,” kata Bepe dalam laman resmi klub.

Di hari ulang tahunnya ini, Bepe juga berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga kegiatan yang selama ini terbatas bisa kembali  seperti semula. 

“Kita semua tentu berharap agar keadaan segera membaik, kita dapat beraktivitas seperti sedia kala dan kembali mengejar mimpi-mimpi besar yang ada dalam benak kita,” ucap Bepe.

Bepe merupakan salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia. Banyak catatan rekor yang dibuatnya. Hingga saat ini masih menjadi pemegang rekor pencetak gol terbanyak Persija sepanjang sejarah. 

Bepe tercatat mengoleksi total 200 gol bersama Persija di semua kompetisi. Musim terbaik Bepe adalah tahun 1990/2000 saat menjadi top skorer Liga Indonesia dengan torehan 24 gol.

Bepe berkarier di dunia sepakbola selama 20 tahun. Selain Persija, pemain kelahiran Salatiga itu juga pernah memperkuat Selangor FA (Malaysia) dan Pelita Bandung Raya (PBR).

Pada 2000 silam, Bepe juga pernah bermain di Belanda saat dipinjamkan ke EHC Norad (tim kasta ketiga). Namun, setelah beberapa bulan ia kembali ke Tanah Air karena sulit beradaptasi.

Kemudian, pada 2010 Bepe juga pernah menjalani trial di klub Selandia Baru, Wellington Phoenix FC. Sayangnya, Bepe gagal mendapatkan kontrak.

Berikut 5 Hal Tak Terlupakan Tentang Bambang Pamungkas

1. Noda di Laga Pamungkas

Bepe pensiun dari sepakbola pada 17 Desember 2019 bertepatan pada laga Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Namun, laga terakhir baginya itu terasa menyakitkan karena Persija kalah 1-2 di pekan ke-33 Liga 1 2019 tersebut. Pada momen itu, Bepe mendapatkan kesempatan bermain 14 menit. Namun, ia gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Bepe mengakui kekalahan itu sangat menyakitkan. Tapi, sebagai pria sejati ia mengaku menerima hasil tersebut. Dia juga berterima kasih kepada Jakmania yang selalu memberikan dukungan kepadanya.

 "Saya pernah jadi pemain terbaik di sini, saya pernah menjadi top skorer di sini, saya pernah juara di sini dan saya pernah dianggap pengkhianat di sini. tetapi, dalam segala kondisi yang saya alami itu, kalian semua tetap berada di belakang saya," kata Bepe.

Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi

2. Mengkilap di Indonesia dan Malaysia

Bepe pernah merantau ke Malaysia pada 2005 hingga 2007 untuk membela Selangor FA. Bersama pemain Indonesia lainnya, Elie Aiboy, Bepe berhasil menancapkan namanya dalam daftar jajaran pemain elite di Malaysia.

Ian Wright Sebut 2 Pemain Ini Dibutuhkan Arsenal untuk Taklukkan Bayern Munich, Siapa Mereka?

Bepe langsung tancap gas pada musim perdananya di Malaysia. Dia berhasil membawa Selangor FA meraih treble winners yakni, Malaysia Premier League (kasta kedua liga Malaysia), Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.

Selain itu, Bepe meraih gelar pencetak gol terbanyak Malaysia Premier League dengan torehan 23 gol dan juga pemain terbaik Piala Malaysia.

3. Diakui FIFA dan AFC

Saat Bepe pensiun, FIFA dan AFC melalui media sosialnya juga ikut mengucapkan selamat untuk karier luar biasa yang dilakukan Bepe. FIFA bahkan mengakui bahwa Bepe merupakan seorang legenda.

"Selamat untuk karier yang luar biasa @bepe20. Pemain yang paling banyak memperkuat Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, pensiun. Legenda PSSI dan Persija Jakarta," kicau Twitter FIFA

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas

"Bambang Pamungkas, legenda Indonesia dan Persija Jakarta mengumumkan pensiun dari sepak bola!" kicau AFC.

Selain itu, Selangor FA yang pernah berjaya dengan Bepe mengucapkan terima kasih. "Makasih Mas Bambang! Legenda skuat Merah Kuning yang berasal dari Indonesia, Bambang Pamungkas mengumumlan perasaannya untuk meninggalkan sepak bola," tulis Selangor FA.

4. Pencetak Gol dan Penampilan Terbanyak di Timnas

Bepe menjalani debut di Timnas Indonesia pada 2 Juni 1999 dalam laga persahabatan melawan Estonia dan laga terakhirnya adalah di Piala Tiger 2012. 

Kemudian, Bepe memutuskan pensiun dari Timnas pada April 2013. Selama 14 tahun bermain untuk Indonesia, Bepe mengemas 86 penampilan dan mencetak 38 gol, demikian dalam data Transfermarkt.

Namun, meski memiliki catatan apik itu, Bepe mengaku dirinya adalah generasi gagal hal tersebut diakuinya dalam blog pridadi yang ia muat pada 2013 silam.

"Cepat atau lambat, jersey merah-putih itu pasti akan tanggal dari badanku. Akan tetapi, satu hal yang pasti, lambang garuda itu akan tetap melekat di dada kiriku, tinggal di sana sampai akhir hayatku," ucap Bepe.

5. 'Pengkhianat' yang Dicintai

Bepe pernah dicap sebagai pengkhianat oleh sebagian Jakmania saat pindah ke Pelita Bandung Raya pada musim 2013/2014. Ketika itu, Bepe juga pernah mencetak gol ke gawang Persija ketika kedua tim berlaga di Indonesia Super League (ISL). 

Tak tanggung-tanggung, Bepe mencetak dua gol ke gawang Persija. Menariknya, Bepe tidak merayakan gol ke gawang Persija. Semusim kemudian,

Bepe kembali ke Persija dan disambut baik oleh Jakmania. Puncaknya, saat Bepe pensiun tahun lalu, puluhan ribu Jakmania yang memadati SUGBK bercucuran air mata.Kini, Bepe tetap bersama Persija. Dia mendapatkan jabatan sebagai manajer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya