- instagram.com/samucastillejo/
VIVA – Pemain sayap AC Milan, Samu Castillejo mengenang kembali teror yang dia rasakan saat menjadi korban begal di kota Milan, Italia, 10 Juni 2020 lalu. Pasalnya, kepala dia sempat ditodong pistol oleh para pelaku begal.
Castillejo harus merelakan arloji miliknya seharga €80 ribu (Rp1,2 miliar) yang dirampok ketika dia disergap di mobilnya oleh dua pelaku pengendara sepeda motor. Insiden itu terjadi di Piazza Principessa Clotilde di Milan.
Baca: Profil Adil Rami, Mantan Budak Ranjang Pamela Anderson
Beruntung, jam mahal miliknya bisa kembali kepadanya. Pasalya, kedua begal tersebut berhasil dibekuk aparat kepolisian. "Untungnya mereka (polisi) bisa menemukan perampok saya," kata Castillejo kepada Radio Marca.
"Ketakutan masih ada, tidak ada yang suka ditodongkan pistol di kepala. Semua terjadi dalam 20 detik, mereka mendekati dengan sepeda motor dan menondongkan pistol di kepalaku dan meminta arloji," lanjutnya.
Kronologi Pembegalan
Menurut laporan Football Italia, mobil yang dikendarai Castillejo berhenti di lampu merah. Di saat itulah, ada dua pria bertopeng menodongkan senjata sembari meminta jam tangan mewah Castillejo.
Jam tangan yang dipakai Castillejo berharga mahal. Yakni seharga €80 ribu. Usai kejadian, Castillejo langsung membuat laporan ke polisi. Keterangannya membantu polisi menangkap dua perampok berusia 30 tahun di Arezzo.
Dua pria tersebut ditangkap karena memiliki jam tangan yang identik dengan yang dicuri dari Castillejo. Polisi mencocokkannya dengan deskripsi yang diberikan pemain asal Spanyol tersebut.
Baca juga:
Ibrahimovic Tinggalkan Milan, Mau Pulang ke Swedia
Berlusconi Bakal Bikin AC Milan Jilid 2 Bersama Monza?
Bonucci Menyesal Pindah ke AC Milan
