Harga Fantastis Hak Siar Liga Inggris yang Picu Kisruh di Tubuh TVRI

Pertandingan Tottenham Hotspur vs Liverpool
Sumber :
  • twitter.com/LFC

VIVA – Program Liga Inggris menjadi salah satu pemicu dipecatnya Helmy Yahya dari posisi Direktur Utama TVRI oleh Dewan Pengawas. Karena pemecatan Helmy, terjadi kisruh yang membuat kantor Dewas disegel oleh karyawan TVRI.

Haaland Setuju Odegaard Bisa Bikin Man City Makin Hebat, tapi ...

Dewas berpendapat, program Liga Inggris memakan biaya terlalu besar. Namun, Helmy memiliki pandangan lain.

Lewat Liga Inggris, citra TVRI bisa meningkat. Banyak orang yang akan menyambangi saluran televisi nasional tersebut, demi menonton aksi bintang-bintang dunia di kompetisi kasta tertinggi Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Real Madrid Incar Bintang Muda Manchester United

Wajar jika Helmy mengincar Liga Inggris. Sebab, Liga Inggris merupakan kompetisi paling kompetitif di dunia dan menyedot animo penonton paling besar.

Tingginya tensi persaingan juga dibarengi dengan nilai jual tinggi. Harga hak siar Liga Inggris, diketahui naik sejak awal musim 2019/20.

Gak Ada Duit, Barcelona Enggan Tebus Bintang Manchester United Ini

USA Today melansir, nilai hak siar Liga Inggris untuk tiga tahun ke depan, totalnya mencapai angka £9,2 miliar atau setara Rp163 triliun.

Untuk media internasional, demi mendapatkan Liga Inggris, mereka harus mengeluarkan uang senilai £4,2 miliar atau senilai Rp6,37 triliun.

Lewat nilai tersebut, sebanyak 380 pertandingan, per musimnya, bisa didapatkan media internasional untuk periode 2019 hingga 2022, dengan potensi kenaikan harga dimulai dari £3,1 miliar.

Angka ini diketahui menjadi yang termahal ketimbang kompetisi lain. Patut dicatat pula, hak siar Liga Inggris nilainya naik sebesar 8 persen, di awal musim 2019/20.

“Anggaran saya tidak sampai Rp1 triliun, dan itu habis untuk bayar pegawai yang jumlahnya 4.800. Kantor yang ada juga harus dibiayai. Ada 31 kantor, 29 daerah, kantor pusat, ditambah satu studio alam di Depok. Anggaran program, dipegang Direktur Program, itu jumlahnya cuma Rp100 miliar, lebih sedikit. Ya, Anda tahu, setahun. Kan sama dengan dua minggu di TV swasta,” jelas Helmy ketika berbincang dengan awak VIVAnews, beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya