Tragis, Pesepakbola Lebanon Meninggal Dunia Akibat Peluru Nyasar

Pesepakbola Lebanon, Mohamed Atwi, meninggal dunia akibat peluru nyasar.
Sumber :
  • Al Arabiya

VIVA – Pesepakbola Lebanon, Mohamed Atwi, meninggal dunia pada Jumat pagi 18 September 2020 waktu setempat. Menurut laporan media lokal, Al Jadeed, Atwi wafat akibat luka yang dideritanya ketika terkena peluru nyasar pada bulan lalu.

Israel Berlakukan Keadaan Siaga di Perbatasan Lebanon, Ada Apa?

Kepala Atwi tidak sengaja terkena peluru nyasar pada 21 Agustus 2020 ketika sedang berjalan di wilayah Beirut. Kabar awal menyebutkan, tembakan yang mengenai Atwi datang dari prosesi pemakaman salah satu korban ledakan di pelabuhan Beirut pada Agustus lalu.

Akibat insiden itu, Atwi menjalani perawatan intensif sejak 21 Agustus. Keluarga Atwi telah menuntut penyelidikan penuh atas kasus kematiannya, yang hingga kini belum ada satu pun penangkapan yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Hizbullah Tembak Jatuh Drone Israel Hermes 450 di Lebanon Selatan

Baca Juga: Ngeri, Pesepakbola Hampir Bonyok Dikeroyok Ribuan Suporter

Penembakan ke udara untuk prosesi perayaan atau pemakaman memang hal yang biasa di Lebanon. Meskipun, berulang kali terjadi korban yang mengalami cedera akibat peluru yang jatuh.

Daftar Negara Sekutu Iran yang Siap Bantu Jika Perang Terjadi, Ada China hingga Rusia

Atwi adalah salah satu terbaik yang pernah dimiliki oleh Lebanon. Tercatat, ia telah memangkan 3 kali gelar Liga Lebanon bersama Ansar. Selain itu, Atwi juga pernah memperkuat tim nasional Lebanon sebanyak 3 kali.

Beberapa hari sebelum peristiwa penembakan, Atwi baru saja menandatangani kontrak dengan salah satu klub Lebanon yakni, Al-Akhaa al-Ahly. "Hari yang menyedihkan untuk olahraga," tulis Wael Chehayeb, seorang pejabat klub terbaru Atwi, Al-Akhaa al-Ahly.

VIVA Militer: Serangan roket Katyusha milisi Hizbullah Lebanon

Hizbullah Tembakkan 15 Roket ke Wilayah Israel

Sekitar 15 roket pada hari Rabu, 24 April 2024, ditembakkan dari Lebanon selatan menuju wilayah Galilea utara Israel dan memicu sirene di daerah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024