Ketika CCTV Stadion Digunakan untuk Mengintip Kamar Gadis

Kamera pengawas (CCTV).
Sumber :
  • gefda.de

VIVA.co.id – Kamera pengawas sejatinya digunakan sebagai alat untuk meningkatkan keamanan. Tapi ada kejadian tak menyenangkan yang terjadi dari markas Blackburn Rovers, Ewood Park.

Kebelet Pipis, Kiper Ini Kencing di Atas Lapangan

Stadion yang terletak di Lancashire ini dilengkapi dengan sistem keamanan kamera CCTV yang dipasang dari tiang setinggi 30 kaki. Tapi, kamera ini membuat warga sekitar merasa terganggu.

Dikutip The Sun, sebuah keluarga merasa tidak nyaman karena kamera tersebut mengarah ke kamar anak perempuan mereka yang berusia 12 tahun. Gadis kecil itu sampai merasa ketakutan, sampai meminta kepada sang ayah untuk pindah rumah.

Lionel Messi Beli Rumah, Alasannya Bikin Bengong

"Ini jelas membuat keluarga kami tidak nyaman di rumah sendiri. Anak saya. Dia sering duduk di pojokan kamar ketika saya masuk ke kamarnya, seperti orang ketakutan," kata Ayah gadis tersebut.

Bruno Fernandes Tuai Hujatan karena Aktingnya yang Gagal

"Dia sudah mengatakan kepada saya dan meminta kami untuk pindah rumah. Dia merasa tak tenang di sini. Blackburn adalah tim kesayangan saya dan kami senang bisa tinggal di sini. Saya ingin mengadukan ini ke klub dan bertanya bagaimana orang di sana bekerja. Saya marah atas kejadian ini, harus ada keadilan," ujarnya.

Sang Ayah juga mengaku, sempat melihat posisi kamera pengawas tidak berada dalam posisi yang wajar dan mengarah ke kamar anaknya. "Saya rasa itu aneh. Saya cek selama beberapa hari, kamera masih berada di posisi yang sama," ucapnya.

"Itu benar-benar mengkhawatirkan. Anak bungsu saya berumur 12 tahun dan yang paling tua berusia 14 tahun. Mereka anak-anak yang baik," katanya.

Atas aduannya ini, pria tersebut diundang oleh klub untuk melakukan pembicaraan dengan manajemen. Dan benar, saat diselidiki, kamera pengawas di tiang setinggi 30 kaki itu menggunakan fitur zoom yang ekstrem.

Pihak klub sudah diskors status kerja seorang pegawai yang tidak disebutkan identitasnya. Pihak kepolisian juga sudah mengamankan orang tersebut atas tuduhan "Voyeurisme".

"Klub sudah mendapat laporan dan setelah diketahui, ini melibatkan pegawai kontraktor di luar naungan klub, jadi kami tidak bisa memberikan komentar, biar polisi yang menangani ini semua," ujarnya seorang perwakilan klub.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya