- usatoday.com
VIVA – Fakta mengejutkan dikemukakan kiper seksi Amerika Serikat, Hope Solo. Dia mengaku menjadi korban pelecehan seksual mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter.
Hope menyatakan, kejadian tersebut dialaminya saat sedang menghadiri penghargaan Ballon d'Or 2013 lalu. Kebetulan, saat itu Hope bertugas sebagai announcer dalam penghargaan untuk pemain wanita terbaik, bersama Blatter.
Diungkapkan oleh Hope, Blatter melecehkannya beberapa detik sebelum naik panggung. Bokong Hope diremas Blatter ketika keduanya hendak memasuki panggung.
"Blatter meremas bokong saya. Itu terjadi ketika penghargaan Ballon d'Or. Sesaat sebelum saya masuk panggung, dia melakukannya. Pelecehan seksual seakan jadi hal normal," kata wanita 36 tahun itu dilansir Expresso.
Tudingan ini langsung ditanggapi oleh juru bicara Blatter. Dia menilai apa yang diucapkan Hope merupakan tudingan tak berdasar.
"Konyol sekali," ucap sang juru bicara.
Hope memang tak lepas dari kontroversi. Beberapa bulan lalu, lewat akun instagramnya, Hope bersama rekan-rekannya menyatakan sudah sering menjadi korban pelecehan seksual di sepakbola.
Diungkapkan olehnya pula, pelecehan tersebut tak hanya berbentuk aktivitas fisik. Namun, juga seperti perkataan hingga gestur tubuh.
