Ratusan Polisi Diduga Jadi Anggota Grup Facebook Antimuslim

Logo Facebook
Sumber :
  • collegebeing.com

VIVA – Ratusan polisi Amerika Serikat, baik yang sudah pensiun maupun masih aktif, diduga tergabung dalam grup antimuslim di jejaring sosial Facebook. Hal itu terungkap, setelah organisasi nirlaba Reveal mengungkap hasil penyelidikan mereka.

Siswa SMKN 1 Nias Selatan Tewas Diduga Karena Dianiaya Kepala Sekolah, Ini Kata Disdik Sumut

Dilansir dari Theverge, Sabtu 15 Juni 2019, sebanyak lebih dari 400 anggota polisi itu diketahui aktif memberikan komentar maupun mengunggah hal-hal yang mengandung unsur rasis dan Islamofobia. Bahkan, ada beberapa yang juga menunjukkan perilaku anti-pemerintah.

Usai organisasi yang dinaungi oleh badan khusus penyidikan dan pelaporan AS itu mengumumkan hasil investigasi mereka, tidak kurang dari 50 departemen di Kepolisian AS ,melakukan penelusuran lebih lanjut.

Nikita Mirzani Bantah Buka Aib Mantan Kekasihnya, Pasca Sebut Alami Kekerasan Fisik dan Mental

Ratusan anggota dilaporkan, sedang diselidiki aktivitasnya di media sosial. Bahkan, sudah ada satu orang polisi yang dipecat, karena terbukti menjadi anggota dalam grup tersebut.

Grup yang ada di platform rancangan Mark Zuckerberg itu, disebut-sebut dibentuk oleh para pensiunan polisi. Selain aktif melakukan propaganda, mereka juga berusaha merekrut anggota baru.

Ngiranya Bijaksana, Nikita Mirzani Gak Nyangka Sama Sifat Asli Rizky Irmansyah

Reveal melaporkan, sebagian besar anggota dari grup fanatik itu berasal dari wilayah kecil, yang tersebar di Los Angeles dan New York.

Untuk bisa mendapatkan informasi tersebut, Reveal memakai cara klasik, yakni membuat dua daftar. Daftar pertama berisi semua nama yang tergabung dalam grup ekstrem, sedangkan yang kedua adalah daftar anggota polisi di negara tersebut. (asp)

Istri Dokter TNI yang Dijebloskan ke Penjara Usai Viralkan Selingkuh

Keluarga Tegaskan Lettu Agam Tak Pernah Lakukan Kekerasan Fisik ke Istrinya

Media sosial sedang dihebohkan dengan cerita tentang istri seorang dokter TNI AD yang mengungkap dugaan perselingkuhan dan tindak kekerasan yang dilakukan suaminya.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024