Di Saat Ramai Kebakaran Hutan, Tagar #SawitBaik Buatan Kominfo Dikecam

Meme sindir kebakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menjadi buah bibir warga Twitter karena telah mengkampanyekan tagar #SawitBaik di platform tersebut. Momen ini dikatakan tidak tepat karena saat ini ada beberapa daerah yang dilanda bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat pembukaan lahan.

Investasi di Indonesia, Menperin Ingatkan Apple harus Penuhi Aturan TKDN

Saat ini tagar itu telah menjadi tren pembicaraan nomor satu dengan tweet yang mencapai 10 ribu. Rupanya ada sebuah akun dengan nama @SawitBaikID dengan pengikut mencapai 1.330. Hari ini mereka sedang mengadakan Influencer Meeting #SawitBaik.

Tapi ternyata gagasan itu tidak 100 persen didukung warganet, terbukti dengan banyaknya penggunaan tagar dengan pernyataan kontra. 

KLHK: 3,37 Juta Hektare Lahan Sawit Terindikasi Ada dalam Kawasan Hutan

Akun @SawitBaikID membuat tweet, "Gerakan Nasional ini menciptakan dukungan publik di medsos, menjawab berbagai isu negatif terhadap sawit, menyebarluaskan berbagai hal positif dari sawit, menumbuhkan kecintaan terhadap produk sawit, dan terwujudnya partisipasi aktif masyarakat dalam kampanye ini #SawitBaik.".

Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital

"Sawit tuh memang baik,  dia telah memberikan banyak manfaat bagi kita.  Cuma orang-orang bertangan jahil yang membuat citra sawit terpuruk!," tweet akun @LastAlive. 

Tweet kampanye itu kemudian dipatahkan oleh beberapa pernyataan warganet, yang mengatakan Kementerian Kominfo telah salah memilih waktu untuk kampanye #SawitBaik. 

"Doh @kemkominfo gak bisa milih bulan lain apa utk peluncuran #SawitBaik? 
Kalau kebakaran hutannya krn pembukaan lahan sawit baru, gimana coba?
Pakai akun giveaway segala pula,"
kata akun @elisa_jkt. 

Protes Juga dilayangkan oleh Pendiri dan Analisis Drone Emprit, Ismail Fahmi. Ia mengatakan, "Sekarang bukan saat yg tepat, malah saat yg buruk buat kampanye sawit. Lagi berduka karena kebakaran, yg biasanya dijadikan lahan sawit. Kontraproduktif. Kedua, "never ever" pake give away dan bot. Sangat kontra produktif. Kalau bulan ini main, baiknya di level internasional," tulisnya. 

"Di saat jutaan orang sesak nafasnya akibat kebakaran hutan (perusahaan sawit), kominfo kita malah gencar campaign #SawitBaik Baik ndasmu!," tweet akun @aqfiazfan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya