Warganet Teriak #BebaskanAnandaBadudu dan #BebaskanDandhyLaksono
VIVA – Tren pembicaraan Twitter pada pagi ini, Jumat, 27 September 2019 diramaikan oleh tagar #BebaskanAnandaBadudu dan #BebaskanDandhyLaksono. Bukan tanpa sebab, tagar ini muncul lantaran kabar penangkapan Ananda Badudu pada Jumat pagi dan Dandhy Laksono pada Kamis malam.
Tagar #BebaskanAnandaBadudu mulai menduduki posisi puncak pada pukul 07.00 WIB. Sedangkan #BebaskanDandhyLaksono mulai ada di trending topic sejak Jumat, pukul 00.00 dan satu jam kemudian menduduki posisi trending nomor pertama.
Jurnalis dan pembuat film dokumenter 'Sexy Killers', Dandhy diketahui sudah dibebaskan Jumat dini hari, namun masih menyandang status tersangka. Ia ditangkap karena cuitannya di Twitter terkait Papua.
Sedangkan Ananda Badudu yang merupakan mantan musisi, dijemput dengan alasan transfer sejumlah dana pada mahasiswa. Sebelum dibawa, Ananda sempat mengunggah tiga tweet tentang penjemputannya itu.
"Jika pelantun lagu cinta menye2 kayak kami sampai gerah dengan apa yang terjadi belakangan ini, ini berarti sudah keterlaluan. Demokrasi telah kebiri. Bebaskan teman kami! #BebaskanAnandaBadudu. Ia bergerak untuk kemanusiaan! Tanda tangani petisi!," tweet dari musisi @endahNrhesa?
"Kedua, kawan2 SAFEnet mendapat info kawan @Dandhy_Laksono dan @anandabadudu dijadikan tersangka. Pelapor adalah polisi sendiri. Stop pemidanaan aktivis kemanusiaan! #BebaskanDandhy #BebaskanAnandaBadudu SAFEnet @safenetvoice siap mengawal proses advokasinya," tulis akun Twitter @DamarJuniarto.
“Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat” -- Undang-Undang Dasar 1945 #BebaskanAnandaBadudu #BebaskanDandhyLaksono #hapuspasalkaretUUITE," tulis akun @jokoanwar.