Chip Tertanam di Tangan, Pria Ini Bisa Kendalikan Apa Saja

Ben Slater, menanamkan chip ke dalam tubuhnya
Sumber :
  • Daily Mail/Ben Slater
VIVAnews
Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans
- Seorang pria asal Brisbane, Australia mengklaim bisa mengendalikan perangkat elektronik apa saja. Ia bisa membuka pintu, menyalakan lampu, dan lainnya hanya dengan lambaian tangan.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman

Usut punya usut, pria bernama Ben Slater ini memiliki sebuah chip mikro yang bisa mengidentifikasi frekuensi radio. UKurannya hanya sebesar butir beras dan dia menanamkan chip itu ke dalam sela-sela jarinya.
Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah


Slater menggunakan jasa pembuatan tato untuk memasukkan chip itu ke dalam jarinya. Ini dilakukannya bukan tanpa alasan. Pasalnya, ia memang sejak dulu tertarik dengan teknologi masa depan seperti ini.


"Hal yang paling menarik dari chip implan ini adalah, saya bisa menyimpan nomor kontak dan informasi apa saja di sini. Dengan menghubungkan chip ini ke teknologi NFC di ponsel, saya bisa mengirimkan informasi kontak saya ke ponsel orang lain. Ini merupakan cara yang sangat jenius," ujar Slater, seperti dilansir
Daily Mail Australia
, Selasa 9 September 2014.


Tidak hanya itu, lanjut Slater. Menurutnya, chip ini juga bisa membuat dirinya melakukan hal yang tidak mungkin, seperti menyalakan dan mematikan lampu, membuka pintu keamanan. "Bahkan mungkin ke depannya bisa membuat saya menyalakan mobil tanpa harus men-
starter
atau memasukkan kunci," katanya.


Chip di dalam tangan Ben Slater

Chip di dalam tangan Ben Slater. Foto: YouTube/Vanilla Brief

Slater berharap ini akan menjadi tren di kemudian hari. Apalagi dengan kedatangan iPhone 6 tidak lama lagi. Dia memprediksi chip ini akan bisa terhubung dengan iPhone 6 dan memungkinkan semua orang untuk bisa melakukan apa yang dia telah lakukan tadi.


Meski sakit, kata Slater, namun mekanisme ini sangat mungkin untuk menjadi tren. Saat chip itu dimasukkan, ia membutuhkan waktu selama dua minggu untuk tidak banyak bergerak. Hal ini untuk menghindari chip ini berpindah posisi.


Implan chip mikro memang merupakan hal yang baru di Australia. Namun tren ini mulai berkembang beberapa tahun belakangan di Amerika. Menurut
Sidney Morning Herald,
chip implan dimulai sejak 2004, ketika Badan POM Amerika memberikan persetujuannya atas penggunaan teknologi ini untuk merekam jejak medis seseorang. (ms)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya