Teknologi di Film Jadul yang Jadi Nyata (III)

Kitt, mobil canggih serial Knight Rider
Sumber :
  • 360-here
VIVAnews
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemerintah Beri THR Lebaran bagi Warga Terdampak Bencana
- Serial televisi
Knight Rider
Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK
cukup sukses di era 1980. Dibintangi oleh David Hasselhof sebagai Michael Knight, seorang penumpas kejahatan yang ahli teknologi. Dalam aksinya, ia mengendarai mobil pintar.
Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?

Mobil pintar ini bernama Kitt, singkatan Knight Industries Two Thousand. Kitt memiliki kemampuan superkomputer atau kecerdasan buatan, sehingga membuatnya bisa berbicara dengan pengemudi, autopilot atau kemudi otomatis, antipeluru, sampai terhubung dengan komunikasi luar.


Saat ini, Google berhasil mengembangkan mobil kemudi otomatis atau
self-driving car
. Generasi pertama Google Car memang belum diperuntukkan bagi aksi menumpas kejahatan. Namun, beberapa fungsi di dalam Kitt terdapat juga di Google Car, salah satunya adalah fungsi otopilot atau kemudi otomatis, perintah suara, dan terhubung dengan perangkat komunikasi lain.


Mobil Google ini telah lama dikembangkan oleh perusahaan internet raksasa di dunia itu. Di dalamnya terdapat software yang disebut sebagai Google Chauffeur. Pengembangannya dipimpin oleh seorang ahli bernama Sebastian Thrun. Dia dikenal juga sebagai penemu Google Street View.


Kemampuan mobil ini, yang bisa menyetir otomatis, membuatnya sering disebut sebagai robot mobil ala Google. Keseluruhan materi yang diusungnya berharga sekitar US$150.000, termasuk sistem radar cahaya yang bernilai US$70.000.


April 2014, tim Google mengklaim telah sukses melakukan uji coba Google Car dengan jarak tempuh 1,1 juta kilometer. Mei berikutnya, Google memperlihatkan prototipe mobil robot barunya yang tidak memiliki kemudi, pedal gas, bahkan tanpa rem. Google memastikan jika mobil buatannya itu 100 persen bisa mengemudi otomatis.


MIT Technology Review menyebutkan jika mobil Google ini tidak bisa sepenuhnya mampu melewati rintangan jalan. Kendaraan ini sangat bergantung pada peta dan data rinci tentang jalanan yang ada.


Cuaca juga merupakan isu lainnya. Google sepertinya mendesain mobil ini untuk landasan lurus, sehingga tidak bisa melakukan manuver untuk menghindari salju atau halangan yang ada. Ini membuat mobil Google tidak terlalu aman juga untuk dikendarai dalam keadaan hujan lebat.


MIT memperingatkan jika mobil Google ini memiliki respons yang cukup baik dalam menghadapi rambu lalu lintas. Bahkan, lebih baik jika dibandingkan rata-rata kendaraan yang dikemudikan manusia. Misalnya saja, saat berada lampu merah, mobil Google bisa memperlambat jalannya untuk kemudian berhenti di garis yang sudah ditentukan.


Selain Google, Tesla Motors juga berencana untuk membuat mobil yang bisa mengemudi sendiri. Perusahaan yang juga bergerak di kendaraan luar angkasa ini ingin membuat mobil seperti layaknya pesawat jet yang memiliki fitur otopilot. (art)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya