- www.mashable.com/Jeff Chiu
VIVA.co.id - Saat ini, kemudahan teknologi membuat semua orang terhubung di seluruh dunia, baik melalui telepon maupun aplikasi berbasis internet. Tetapi, tinggalkan sejenak, betapa canggihnya perkembangan teknologi saat ini.
Pada 25 Januari seratus tahun lalu, ilmuwan penemu, Alexander Graham Bell berhasil melakukan panggilan telepon lintas benua untuk pertama kalinya.
Saat itu, komunikasi lintas benua adalah sesuatu yang hampir tidak mungkin dilakukan.
Meskipun teknologi panggilan komunikasi telepon pertama sudah sukses dilakukan Graham Bell pada 10 Maret 1876, atau nyaris empat dekade sebelum panggilan lintas benua itu.
Dilansir Mashable, Senin 26 Januari 2015, sebuah telepon kuno yang berhasil digunakan untuk panggilan pertama itu ditampilkan di California Historical Society, San Francisco, AS.
Uniknya, saat itu, untuk melakukan penggilan lintas benua dibarengi dengan sebuah seremonial.
Saat melakukan penggilan, Graham Bell didampingi beberapa temannya. Layaknya pertemuan konferensi modern, dia memanggil kepada asistennya, Thomas Watson yang tengah berada di San Francisco.
Panggilan pada 1915 itu juga didengarkan Presiden Amerika Serikat, Woodrow Wilson di Gedung Putih, dengan Presiden American Telephone and Telegraph Co. (AT&T), Teodore Vail di Georgia.
Pada seremonial panggilan lintas benua pertama itu, Graham Bell bertanya kepada Watson.
"Ahoy!, Ahoy!, Watson apa Anda di sana? Apakah Anda mendengar saya?" tanya Bell.
Watson kemudian membalasnya.
"Yes, Bell, saya mendengar Anda secara sempurna," jawab Watson.
Disebutkan panggilan pertama itu berjalan setidaknya tiga setengah jam. Sebab, saat itu masing-masing harus menjaga jaringan telepon tetap terjaga.
Disebutkan, saat itu panggilan yang berlangsung selama tiga menit pada 1915, berbiaya US$20, dengan biaya menerjemahan panggilan hingga US$500 dengan ukuran nilai pada saat ini.
AT&T mengaku untuk mengembangkan panggilan lintas benua itu harus membangun 130 ribu tiang telepon yang menghubungkan antarpantai dan 2.500 ton kawat tembaga. Jaringan itu membantang 3.400 mil.
Telepon bersejarah itu akan dipamerkan sampai 22 Febuari mendatang. (asp)
Baca juga:
