Sumber :
- Indosat
VIVA.co.id
- PT Indosat Tbk mendukung pemerintah dalam upaya konsolidasi jaringan. Namun Indosat mendesak pemerintah, yakni Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk dapat mempertegas regulasinya.
Sebab, menurut President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, bila berbicara mengenai konsolidasi, dilihat dari regulasinya, akan mengacu pada dua perspektif, yaitu konsolidasi perusahaan dan konsolidasi jaringan (sharing infrastruktur).
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menanti Pembeli Terkuat Yahoo
Sebab, menurut President Director & CEO Indosat, Alexander Rusli, bila berbicara mengenai konsolidasi, dilihat dari regulasinya, akan mengacu pada dua perspektif, yaitu konsolidasi perusahaan dan konsolidasi jaringan (sharing infrastruktur).
Baca Juga :
Indosat Rugi Rp1,3 Triliun
"Konsolidasi itu apa, bisa saja konsolidasi perusahaan, tapi bisa juga konsolidasi jaringan. Kalau konsolidasi perusahaan macam-macam permasalahannya, soal gengsi, valuasi, dan lainnya. Tapi, konsolidasi jaringan itu sudah terjadi di Indonesia dan kita dukung itu," ujar dia saat ditemui di kantor Indosat, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2015.
Mengenai wacana pemerintah untuk konsolidasi para pemain operator telekomunikasi Indonesia, Alexander menuturkan akan mendukung wacana tersebut. Tetapi, sebelum itu, pemerintah harus mempertegas dulu regulasinya.
“Kita butuh bantuan pemerintah untuk atur regulasi, karena regulasinya selama ini belum memungkinkan. Itulah yang masih kita bicarakan dengan pemerintah,” kata dia.
Disampaikannya, Indosat mengaku kalau pihaknya terus menjalin komunikasi dengan pemerintah terkait konsolidasi ini.
Meski dianggap masih belum jelas, orang nomor satu di Indosat ini menuturkan, yang memungkinkan oleh industri telekomunikasi yakni konsolidasi jaringan. Kemudian ia merujuk pada
sharing
infrastruktur, seperti halnya
sharing
tower yang bisa menggunakan tower yang jarang digunakan.
“Itu lebih efektif untuk industri.
Cost
-nya bisa turun. Kalau misalnya nilai jualnya nggak bisa naik, marginnya tetap besar. Itu bisa diinvestasikan kembali untuk jaringan,” kata dia.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Konsolidasi itu apa, bisa saja konsolidasi perusahaan, tapi bisa juga konsolidasi jaringan. Kalau konsolidasi perusahaan macam-macam permasalahannya, soal gengsi, valuasi, dan lainnya. Tapi, konsolidasi jaringan itu sudah terjadi di Indonesia dan kita dukung itu," ujar dia saat ditemui di kantor Indosat, Jakarta, Selasa, 10 Maret 2015.
