Ada 'Udang' Dibalik Pembangunan 100 Techno Park

Menristek Muhammad Nasir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
Disentil Menko Puan, Nasir: Taman Sains Akan Dikaji Ulang
- Ternyata ada rencana pemerintah dibalik pembangunan Science and Techno Park (STP) di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti), berharap wirausahawan di bidang teknologi (technopreneur) lahir dari STP.

Menko PMK Sentil Pembangunan 100 Taman Sains dan Tekno

Seperti diketahui, technopreneurship adalah sebuah wirausaha atau inkubator bisnis yang memaksimalkan teknologi dalam usahanya. Nasir menyakini STP mampu melahirkan banyak technopreneur tiap tahun masa berdirinya.
Ini Harapan Menristek dari Proyek Techno Park


"Berdasarkan pengalaman yang saya lihat di luar negeri, dalam satu tahun bisa lahir lima hingga 10 technoprenuership," ujar Nasir di Convention Hall, Telkom University, Bandung, 7 Mei 2015.


Namun, ia mengaku tak berambisi untuk melahirkan para technopreneurship hingga puluhan orang. Sebab, untuk mengasahnya, tentu perlu waktu yang tak sebentar.


"Saya tidak terlalu berambisi, makanya saya berharap ada sekitar lima hingga 10 orang technopreneurship," ujar dia.


Diketahui, pembangunan STP ini ditujukkan untuk mendorong perekonomian negara dengan mendirikan pusat pengembangan sains dan teknologi, sekaligus pusat wirausaha baru di bidang teknologi maju. Komitmen dan dukungan jangka panjang berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi menjadi faktor kunci suksesnya program STP nasional.


Mengenai rampungnya pembangunan dan pengembangan 100 STP ini, Nasir menargetkan akan rampung dalam jangka waktu lima tahun kedepan.


"Saya harap dalam lima tahun sudah beres. Nanti, STP ini bisa langsung dimanfaatkan," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya