- Viva.co.id/Agus
VIVA.co.id - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) M. Nasir menargetkan pembangunan dan pengembangan 100 Taman Sains dan Teknologi (STP) dalam 5 tahun. Pembangunannya akan menggunakan dana sharing.
Artinya, pembangunan STP ini tidak akan mengandalkan anggaran dari pemerintah pusat saja. Namun, juga menggunakan anggaran pemerintah daerah atau pihak terkait yang bekerja sama dalam pembangunan STP.
"Untuk pembangunan STP ini kami gunakan anggaran sharing. Jadi, tidak mengandalkan (dana) dari pemerintah pusat saja," ujar Nasir di Convention Hall, Telkom University, Bandung, Kamis 7 Mei 2015.
Diketahui, dalam pembangunan Taman Sains dan Teknologi ini dikoordinasikan oleh Kementerian Ristek Dikti. Kemudian, pembangunan dan pengembangannya akan dilakukan berbagai pihak, di antaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Batan, BPPT, LIPI, dan pemerintah kabupaten/kota, serta perguruan tinggi.
Meskipun berkoordinasi dengan pihak lain, Kemenristek juga ikut membangun STP khususnya Techno Park. Instansi tersebut akan mendirikan sekitar delapan Techno Park. Delapan daerah itu tersebar di Solo, Sragen, Palembang, Kaur, Riau, Kalimantan Utara, Sumbawa Timur, dan Papua.
"Kalau dari Ristek Dikti sendiri itu satu Techno Park bisa (menghabiskan) sekitar Rp100-200 miliar," ungkap dia.
Nasir melanjutkan, bila pemerintah daerah sudah berkomitmen untuk mendirikan STP, maka sudah tentu akan mengalokasikan anggaran daerahnya.
"Kalau (pemerintah) daerah sudah berkomitmen maka diwajibkan untuk alokasi pembangunan (STP). Anggaran dari pusat hanya sebagai pendukung, bukan sepenuhnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan STP ini ditujukkan untuk mendorong perekonomian negara dengan mendirikan pusat pengembangan sains dan teknologi maju, sekaligus pusat wirausaha baru di bidang teknologi maju.
Komitmen dan dukungan jangka panjang berbagai pihak mulai dari pemerintah pusat, daerah, perguruan tinggi menjadi faktor kunci suksesnya program STP nasional. (art)
Disentil Menko Puan, Nasir: Taman Sains Akan Dikaji Ulang
Sudah ada 67 taman sains dan teknologi yang sedang dibangun.
