Es Raksasa Antartika Meleleh 2020, Bumi Bermasalah

Blood Falls di Antartika
Sumber :
  • Daily Mail/Peter Rejceck
VIVA.co.id
Belasan Basis Militer AS Bisa Lenyap Akibat Perubahan Iklim
- Es raksasa yang berada di Antartika mulai terancam meleleh. Saat ini, salah satu es raksasa bernama Larsen B Ice Shelf, yang berada di ujung selatan bumi ini, menjadi calon yang akan hilang sebagai es abadi. Pelelehan itu diperkirakan terjadi dalam beberapa tahun lagi.

Ini Waktu Terbaru Jam Kiamat

Kepunahan Larsen B Ice Shelf berhasil diidentifikasi oleh studi yang dilakukan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Diprediksikan oleh NASA, es raksasa berukuran berukuran 1.600 kilometer persegi akan menghilang di Antartika pada 2020.
2016 Bakal Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah


"Studi gletser Antartika ini memberikan wawasan tentang bagaimana bongkahan es jauh di selatan, akan mempengaruhi tanah akibat terhadap reaksi pemanasan iklim," ujar Eric Rignot, penulis studi dan ahli gletser Laboratorium Jet Propulsion NASA di Pasadena, California, dilansir
Huffington Post,
Selasa, 19 Mei 2015.


Diketahui, Larsen B Ice Shelf ini telah mencapai usia 10.000 tahun. Ukuran wilayah 1.600 Km persegi yang ada saat ini sebetulnya itu hanya sebagian. Sebab, sebagiannya lagi telah meleleh pada 2002 lalu.


Dalam penelitiannya tersebut, NASA memanfaatkan data dari pesawat dan satelit miliknya. NASA kemudian merilis hasil penelitiannya melalui jurnal
Earth and Planetary Science
baru-baru ini.


"Tahap akhir dari kematian Larsen B Ice Shelf kemungkinan akan terus berlangsung. Melemahnya bongkahan es itu semakin cepat, termasuk keretakan besar pada es tersebut dan mungkin akan mempengaruhi bagian es yang lainnya (di Antartika)," ungkap Ala Khazendar, penulis utama studi ini, dikutip dari
Washington Post.

Kabar buruknya, es yang meleleh di Antartika ini memungkinkan akan meningkatnya volume air di permukaan laut secara global. Larsen B Ice Shelf yang berada di kawasan Semenanjung Antartika ini akan mempengaruhi laut global beberapa kaki.


Berdasarkan data dari US Geological Survey, memperkirakan gletser di Semenanjung Antartika akan berkontribusi hingga kenaikan hampir setengah meter permukaan laut global. Hal ini sama halnya bila es yang berada di Greenland, Antartika Barat, dan Antartika Timur bisa menaikan permukaan laut di Bumi.


"Tidak pernah ada yang mengatakan bahwa es di Antartika akan menjadi samudera, tapi kenaikan 10 hingga 20 cm akan menjadi masalah bagi planet ini," kata Khazendar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya