Pencari Masa Lalu Indonesia Diganjar Penghargaan LIPI

Prof. Harry Truman Simanjuntak (kanan)
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) kembali memberikan penghargaan Sarwono Award 2015. Kali ini, penghargaan itu diberikan kepada Harry Truman Simanjuntak, seorang ahli arkeologi dari Pusat Arkeologi Nasional.

Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain, mengatakan terpilihnya Harry sebagai penerima penghargaan tersebut, karena ia dinilai konsisten selama 38 tahun menekuni penelitian di bidang arkeologi.

"Beliau (Harry) adalah Doktor di Bidang Prasejarah, sekaligus Peneliti dan Profesor Riset pada Pusat Penelitian Arkeologi Nasional yang sarat dengan prestasi dan pengabdian berharga bagi kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya bidang arkeologi," ujar Iskandar di Auditorium Utama LIPI, Kamis 20 Agustus 2015.

Iskandar menambahkan, dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh Harry dalam menekuni ilmu Arkeologi, berbuah ilmu yang dapat diterapkan oleh khalayak luas.

Go Industri, LIPI Berguru ke Australia

Ia melanjutkan, Harry tekun menelusuri masa silam Nusantara dalam konteks Asia Tenggara dan Oseania melalui penelitian prasejarahnya.

"Beliau dikenal memiliki dedikasi yang tinggi dalam upaya pemasyarakatan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menjawab permasalahan dan isu strategis," tutur dia.

Di waktu yang sama, selain pemberian penghargaan Sarwono Award, LIPI juga memberikan kesempatan kepada Azyumardi Azra untuk melakukan orasi ilmiah LIPI Sarwono Memorial Lecture (SML).

Azyumardi menyampaikan kuliah umumnya, berjudul "Toleransi Beragama dalam Rangka Meningkatkan Persatuan Bangsa."

"Azyumardi Azra merupakan seorang akademisi, birokrat, tokoh agama, dan kemanusiaan yang pemikirannya telah memberikan kontribusi penting dalam membangun hubungan baik antarumat beragama di tingkat nasional dan internasional," jelas dia.

Penghargaan yang rutin dilaksanakan tiap tahun ini dilakukan dalam merayakan hari ulang tahun LIPI. Saat ini, berumur 48 tahun. Selain itu, sebagai bentuk penghormatan kepada Ketua LIPI pertama, Sarwono Prawirohardjo. Sedangkan perhelatan Sarwono Award baru diselenggarakan 15 kali sejak 2002.

"Tujuan pemberian penghargaan ini untuk memberikan tempat terhormat bagi para peneliti yang mengabdikan dirinya untuk pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia," tambah Iskandar.

Iskandar berharap, tokoh yang terpilih ini dapat memberikan perkembangan ilmu pengetahuan dalam lingkup nasional dan internasional. "Agar, semakin mendorong kemajuan Iptek tanah air," ucap dia.

Saat ini, Harry Truman juga tercatat sebagai dewan pengarah tim terpadu ekskavasi situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat. (asp)

LIPI: Pembangunan Daerah Idealnya Berbasis Riset Ilmiah
Pulau Rondo, salah satu pulau terluar terletak di Aceh

Demi Potensi Pulau Perbatasan, LIPI Kerahkan 23 Peneliti

LIPI terjunkan tim gali potensi di Perairan Sumba.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016