Ilmuwan: 92% Planet di Jagat Raya akan Berubah Mirip Bumi

"Ketika tata surya kita terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu, hanya delapan persen planet yang berpotensi dihuni dan yang pernah terbentuk di alam semesta. Masih ada 92 persen planet lagi yang belum lahir. Keramaian ini akan terjadi sekitar 6 juta tahun ke depan, ketika matahari semakin terbakar," ujar Peter Behroozi, dari STScI, seperti dikutip dari situs NASA, Jumat, 23 Oktober 2015.

Menurut Behroozi, dibandingkan banyak planet yang akan terbentuk di alam semesta, Bumi merupakan planet yang lahir prematur. Berdasarkan 'album keluarga' yang direkam teleskop Hubble, astronom mendapatkan penjelasan sejarah dari terbentuknya Galaksi.

"Data menunjukkan jika bintang diciptakan alam semesta dalam kecepatan rata-rata sekitar 10 miliar tahun lalu. Namun pecahan gas helium dan hidrogen alam semesta yang dikabarkan berperan dalam pembentukan bumi, ternyata cukup kecil. Saat ini kelahiran bintang tidak terlalu cepat dibanding dulu meski banyak gas tertinggal di alam semesta yang akan tetap berperan 'mematangkan' planet dan bintang sampai kelahirannya nanti," ujar Behroozi.

Dia yakin jika masih ada sisa-sisa material yang cukup, setelah peristiwa ledakan Big Bang jutaan tahun lalu, untuk menciptakan lebih banyak planet di masa depan. Baik di galaksi bima sakti maupun di atasnya.

Survei planet yang dilakukan Kepler memang telah menunjukkan banyaknya bintang di wilayah layak hujan. Bahkan ilmuwan memprediksi ada sekitar satu miliar planet berukuran sama dengan bumi di galaksi saat ini. (ren)