Promosi Commuter Line di Indocomtech 2015

Commuter Line di Indocomtech 2015
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA.co.id - Pameran Indocomtech biasanya identik dengan pameran produk elektronik dan ponsel pintar (smartphone). Namun, ternyata commuter line atau Kereta Rel Listrik (KRL) ikut memeriahkan perhelatan Apa yang dilakukan mereka?

Menarik untuk dikunjungi, dengan desain booth yang unik. Pada booth, terdapat kereta satu gerbong di dalamnya serta banyak poster-poster iklan branding di dalam kereta.

Leza Arlam, Supervisor Marketing KRL, mengatakan, fungsi booth mereka di tak lain adalah untuk iklan commuter line yang ditawarkan kepada yang berminat.

Antisipasi Kepadatan, KRL Tambah Petugas Tiket

“Pertama, pasang iklan di dalam kereta, itu tujuannya business to business (B2B) sih. Agar brand-brand di sini, mereka pasang iklan di commuter line,” ujar Leza kepada VIVA.co.id, Jumat 30 Oktober 2015.

Leza menjelaskan, terdapat berbagai iklan yang ditawarkan oleh KRL, seperti iklan di dalam gerbong dan pada kartu untuk tapping, kartu akses untuk naik KRL.

Untuk iklan yang di dalam gerbong, dikenai biaya Rp200 jutaan satu bulan. Sementara itu, untuk iklan di kartu, dikenai biaya Rp200 jutaan untuk seribu kartu dalam jangka satu tahun.

“Untuk kartu, desain bisa ditentukan oleh brand-nya,” kata Leza.

Leza mengatakan, brand di Indocomtech yang sudah memasang iklan di KRL yaitu Lazada, Blibli.com, Pazia, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Namun, hingga hari ketiga pameran, dikatakan belum ada brand lain yang memasang iklan.

“Untuk menarik brand itu lah kami bikin booth di sini, dan banyak brand yang belum,” ujarnya.

Selain itu, Leza menambahkan, terkait dengan penggunaan KRL, semuanya sudah menggunakan teknologi. Seperti masuk stasiun yang sudah menggunakan smart card melewati pintu gerbang masuk dan keluar stasiun.

KRL Commuter Line.

Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia

Penumpang naik hingga 400 persen.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016