Menkominfo Minta Ahok Terbitkan Pergub Fixed Broadband

Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama dan Menkominfo, Rudiantara
Sumber :
  • Twitter/ddbaccelerator

VIVA.co.id - Usai menggelar layanan 4G Long Term Evolution (LTE) di spektrum 900 MHz dan 1800 MHz, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyatakan akan memfokuskan terhadap jaringan pita lebar tetap (fixed broadband) pada 2016.

Kendaraan yang Lintasi Medan Merdeka Mulai Dialihkan

Ia menjelaskan, pengembangan fixed broadband jauh lebih sulit dan lama dilakukan dibandingkan mobile broadband seperti layanan 4G LTE. Sebab, jaringan pita lebar tetap harus melalui tahap penggalian jalan hingga menghubungkan ke rumah-rumah.

"Sedangkan menggunakan mobile broadband melalui seluler cepat, terbukti tahun 2015 saat diluncurkan sudah ada berapa juta pelanggan gunakan 4G LTE operator. Kalau kita genjot fixed broadband di 2015, mungkin tambahnya hanya ratusan ribu (pelanggan)," ujar Rudiantara di Kementerian Kominfo, Jakarta.

Sampai saat ini, perusahaan yang aktif menggelar layanan fixed broadband, adalah Telkom, First Media, dan Biznet Networks. "Meski tahun 2016 akan mendorong banyak fixed broadband, mobile broadband tetap kami dorong," kata Rudiantara.

Ia melanjutkan, secara khusus di tahun depan, pihaknya akan membahas dengan operator penyelenggara pita lebar soal regulasi dan perizinan. Menurut Rudiantara, apabila ada di suatu area pasarnya menggiurkan untuk menggelar jaringan pita lebar tetap, maka sudah seharusnya pemerintah membantu.

Massa Demo dari Bekasi dan Tangerang Mulai Berdatangan

"Kalau daerah itu mau dibangun fixed broadband, Kominfo akan bantu dalam bentuk kemudahan perizinan dan sebagainya. Tapi, tidak sampai pedanaan, setidaknya regulasi dan perizinan," kata Rudiantara.

Contohnya di Jakarta. Rudiantara mengaku menunggu Peraturan Gubernur (Pergub) untuk mewajibkan semua gedung yang berada di kawasan sentra bisnis dapat menyediakan akses penarikan kabel. Agar nantinya dapat memiliki kecepatan akses hingga mencapai 100 GB.

"Kalau sudah terhubung fixed broadband kecepatan kapasitasnya setidaknya 10 GB, bahkan ada beberapa tempat sampai 100 GB. Saya janji dengan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) di tahun 2019 nanti, Jakarta dengan Singapura itu 11-12 (mirip) dalam konteks broadband. Saya masih menunggu Gubernur mengeluarkan Pergub itu," tuturnya.

Jika aturan Pergub dari Ahok diterbitkan, menurut Rudiantara, pengembangan jaringan fixed broadband tersebut bisa dilakukan segera.

"Kalau misalkan keluar tahun depan, kemungkinan semester kedua, operator bisa menarik kabel fiber ke gedung-gedung di pusat perkantoran," ujar pria yang disapa Chief RA ini.

(mus)

Ahmad Dhani: Pengunjuk Rasa Terbelah Dua
Posko logistik demo 4 November

Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo

Ada empat posko yang disiapkan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016