- REUTERS/Tyrone Siu
VIVA.co.id - Di tengah kontroversinya, kehadiran Uber di berbagai negara tak menyurutkan pemesanan layanan pada aplikasi tersebut. Perusahaan teknologi berbasis transportasi ini mencatat satu miliar pemesanan selama 2015.
Pencapaian tersebut diraih usai Marvin, yang tak lain penumpang, memesan transportasi menggunakan Uber dengan rute London Fieldske Hoxton. Dan, pengemudi Uber bernama Ara yang menggunakan mobile Honda Insight menerima pemesanan tersebut.
"Satu miliar. Itu banyak pengendara dan pengemudi yang berbagi perjalanan, momen spesial, dan perayaan bersama-sama. Tentu, ini jauh lebih dari yang kami bayangkan, ketika memulainya di San Francisco, lima setengah tahun yang lalu," tulis Uber dalam laman resminya dikutip Techno Buffalo, Senin 4 Januari 2016.
Bersyukur atas pencapaiannya ini di tengah persoalan yang melanda Uber, maka perusahaan mencoba menebar kebahagiaan tersebut. Seperti yang diberikan kepada Marvin dan Ara, Uber memberikan kado terbaiknya.
"Kami akan memberikan gratis penggunaan Uber selama setahun penuh kepada Marvin dan untuk partner driver kami, Ara akan menikmati liburan ke tempat yang diinginkan," ujar perusahaan yang dipimpin oleh Travis Kalanick ini.
Selain itu, dalam perayaan satu miliar pemesanan ini, Uber memberikan donasi kepada Hackney Pirates, sebuah badan amal yang fokus pada lingkungan. Hackney Pirates mengembangkan literasi, kepercayaan diri, dan ketekunan orang-orang muda pada usia 9-12 tahun. (art)
Jarak Dekat Bayar Rp595 Ribu, Uber Minta Maaf ke Pelanggan
Uber telah menghukum sopir UberX.
