- www.popsci.com
VIVA.co.id – Peneliti Vanderbilt University, Tennessee, Amerika Serikat menciptakan sebuah terobosan dalam pembuatan jaringan tubuh buatan. Peneliti universitas tersebut menciptakan jaringan tubuh itu dalam mesin arum manis.
Dikutip dari Popular Science, Selasa 16 Februari 2016, untuk membuat jaringan tubuh berupa pembuluh darah tersebut, peneliti pertama kali membuat hidrogel. Hidrogel ini merupakan sebuah kerangka serat mirip agar-agar yang bisa mendukung untuk kehidupan sel dan mengganti jaringan dalam tubuh, khususnya jaringan jantung tikus.
Hidrogel tersebut dibuat sedemikian rupa oleh peneliti sehingga bisa meniru jaringan tubuh manusia. Hidrogel itu memuat serat lembab yang memungkinkan oksigen dan nutrisi mengalir dari dan ke sel-sel hidup.
Untuk menciptakan gel tersebut, peneliti memutar serat polimer bersama menggunakan proses yang disebut electrospinning.
Prose untuk menciptakan gel hidup itu butuh dua minggu dan bahan gel berbasis air yang dapat dipecahkan harus tetap dingin tak boleh kering.
Nah peneliti ingin proses electrospinning itu bisa berjalan dalam sebuah mesin arum manis yang banyak beredar di pasar malam.
Dalam praktiknya, peneliti menerapkannya bahan larutan polimer dalam mesin arum manis dan membuatnya seperti saat pembuatan arum manis. Selanjutnya setelah massa jaringan tubuh itu selesai kemudian didinginkan. Peneliti kemudian memompa jaringan tersebut dengan oksigen dan nutrisi lainnya pada sel sehingga bisa bertahan hidup.
Setelah sepekan, diketahui 90 persen sel dalam hidrogel itu masih hidup, ini lebih baik dibandingkan pada proses jaringan sintetis padat tak berserat, yang mana sel hidup hanya 60-70 persen saja.
Atas terobosan itu, cara itu dianggap bisa menjadi pionir pembuatan organ tubuh tiga dimensi secara murah. Namun tantangannya yaitu bagaimana mencetak organ dengan distribusi serat polimet lebih kompleks dalam hidrogel arum manis tersebut.
Metode mencetak organ dalam mesin arum manis juga perlu diuji dengan jenis sel lainnya dalam menciptakan jaringan. Hal ini untuk memastikan apakah teknik dengan memanfaatkan mesin arum manis tersebut cukup terbukti atau tidak.
