PBB: Wisata ke Luar Angkasa Perlu Diatur

Pengumumkan pesawat Virgin Galactic baru, Unity
Sumber :
  • www.space.com/Mike Wall

VIVA.co.id – Badan penerbangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), International Civil Aviation Organization (ICAO) memperhatikan perkembangan minat wisata antariksa yang terus berkembang. Badan tersebut menyatakan perlu ada aturan untuk area pelesir antariksa tersebut.

Terungkap Desain Akhir Balon Luar Angkasa

Dikutip dari Space Daily, Rabu 16 Maret 2016, ICAO beralasan aturan penerbangan wisata luar angkasa bertujuan memastikan penumpang pelesir, atau wisata ruang nol gravitasi bisa mendapat jaminan keamanan.

"International Civil Aviation Organization mengakui penerbangan luar angkasa dan sub orbit mengembangkan pasar perjalanan dan wisata baru dan investasi dalam penelitian dan pengembangan pada kondisi yang bagus ," kata Presiden Dewan ICAO, Olumuyiwa Benard Aliu.

Tiket Wisata Luar Angkasa Dibuka, Kamu Cukup Bayar Segini

Aliu yang merupakan seorang insinyur mengatakan, sangat tertarik melihat mimpi dan teori penerbangan antariksa yang disesuaikan bisa menjadi sebuah kenyataan.

ICAO berpandangan potensi perkembangan wisata luar angkasa terlihat memang makin berkembang. Hal itu, bisa dilihat dari meningkatnya peluncur roket pesawat, bandar antariksa komersil. Perusahaan swasta juga sudah menguji pesawat mereka untuk program pelesir luar angkasa.

Teknologi Fenomenal di 2021: Satelit Satria-1 hingga Metaverse

Tapi badan itu mengatakan, meningkatnya minat wisata antariksa juga harus diimbangi dengan aturan. Regulasi ini harus segera dibuat untuk memastikan keamanan dan keselamatan di anatariksa. Selain itu, aturan yang dimaksud juga untuk mencegah munculnya regulasi individual negara yang campur aduk.

Soal isi aturan untuk pelesir antariksa, ICAO menyarankan, agar mengadaptasi dari aturan kerangka kerja penerbangan yang sudah ada selama ini. Aturan ini, nantinya akan menjadi tanggung jawab dari ICAO dan pemerintah negera dunia. Diharapkan dalam lima tahun ke depan, aturan yang dimaksud bisa muncul.

Dalam bisnis wisata antariksa sudah ada dua perusahaan besar yang berambisi. Perusahaan tersebut misalnya Virgin Galactic. Perusahaan wisata antariksa yang dimiliki miliuner Inggris, Richard Branson, sudah memperkenalkan pesawat komersil baru.

Pengenalan pesawat komersil itu merupakan 16 bulan setelah uji coba pesawat pelesir antariksa Virgin Galactic, SpaceShipOne yang mengalami kecelakaan saat uji penerbangan. Insiden itu menewaskan pilot mereka.

Tercatat, pesawat SpaceShipOne merupakan pesawat antariksa privat pertama yang mencapai ruang nol gravitasi pada 2004.

Sementara itu, perusahaan lain yang berambisi dengan program pelesir antariksa, yaitu SpaceX, perusahaan milik miliuner Elon Musk. Perusahaan antariksa swasta ini sebenarnya sudah berhasil meluncurkan satelit komunikasi ke orbit jauh, tetapi gagal mendaratkan roket Falcon 9 pada platform di samudera. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya