Solusi Percepat Kota Pintar ala Telkom

Launching tahap I Living Lab Smart City Nusantara
Sumber :
  • Dokumentasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

VIVA.co.id – Guna mendorong percepatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan smart city (kota pintar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, meresmikan living lab smart city Nusantara yang terletak di kantor Telkom, Jalan Gunung Sahari, Jakarta.

Membangun IKN jadi 'Smart City'

Seperti diketahui, pemanfaatan TIK dalam menciptakan konsep smart city di berbagai daerah di Indonesia masih minim adanya. 

Hanya beberapa kota-kota besar saja yang sudah beralih menuju penggunaan teknologi dalam membantu pelayanan kepada masyarakat.

Menata Kota Jadi 'Smart City'

Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin mengatakan, pihaknya menyadari sebagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang punya layanan terlengkap smart city, harus turut berperan dalam mendukung bersama pemerintah daerah dan pemerintah kota di seluruh Indonesia.

"Hal itu untuk mengimplementasikan smart city yang modern, efisien, efektif, dan sesuai kebutuhan masing-masing wilayah dengan kearifan lokalnya. Solusi yang kami sediakan diberi nama Smart City Nusantara," ujar Awaluddin, dalam siaran persnya, Minggu 22 Mei 2016.

Kota Pintar juga Memperhatikan Kualitas Udara dalam Ruangan

Dijelaskan, Smart City Nusantara ini akan berfungsi sebagai wahana pemerintah daerah yang ingin memahami dan mengimplementasikan konsep smart city dengan benar dan cepat. 

Awaluddin mengungkapkan, Smart City Nusantara merupakan sebuah laboratorium, atau bengkel, di mana pelanggan bisa mengetahui, mencoba, dan merasakan manfaat dari solusi smart city yang disediakan Telkom.

"Living Lab tahap I ini berisi design room, meeting room, control room, server room, dan co-working space. Berikutnya, akan diselesaikan Living Lab II yang berisi semua smart solution untuk smart city," ucapnya.

Pada saat peresmian itu juga, Telkom sepakat melakukan kerja sama dengan pihak lain, di antaranya penandatanganan letter of intent dengan ITB tentang kolaborasi pengembangan layanan smart city.

Kemudian, memorandum of understanding (MoU) dengan Kabupaten Trenggalek tentang pengembangan smart city, serta kontrak layanan machine to machine (M2M) dengan PD Kebersihan Kota Bandung mengenai pengelolaan mobil kebersihan.

"Telkom berharap, adanya Living Lab Smart City Nusantara ini membantu memberi solusi mengenai kebutuhan layanan smart city bagi pemerintah daerah dan kota untuk membangun tata kelola pemerintah melalui TIK," kata Awaluddin. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya