- Food Beast
VIVA.co.id – Para ilmuwan dari China kembali menemukan jamur langka setelah 164 tahun lamanya. Jamur tersebut dengan nama spesies Pleurotus Placentodes dan ditemukan di barat daya China.
Dilansir situs Xinhuanet, Selasa 19 Juli 2016, awalnya Pleurotus Placentodes digambarkan oleh ahli botani Inggris, MJ Berkeley, pada 1852 atau 164 tahun yang lalu, dan hanya satu spesimen yang ia kumpulkan.
Berkeley ketika itu menemukan jamur tesebut di Himalaya timur dan Hengduan Mountains.
“Spesies yang asli dan satu-satunya itu kini dalam kondisi ‘sangat miskin’,” kata Yang Zhuliang, seorang peneliti dari Kunming Institute of Botany, Chinese Academy of Sciences.
Kini, kata Zhuliang, peneliti tengah meneliti spesies baru untuk dicocokkan dengan spesies yang lama, untuk mengukur degradasi lingkungannya.
“Jamur sulit untuk ditemukan, karena hanya tumbuh pada ketinggian tinggi dari bulan Juni hingga September. Artinya, bulan itu adalah bulan musim hujan,” tambah Zhuliang.
Penemuan ini dipublikasikan di jurnal botani Phytotaxa sejak awal Juli ini.